Personel Polda NTT AKBP Kornelis Wayong, S. Sos Terima Penghargaan Kalpataru
ntt.tribratanews.com,- Satu lagi anggota Polri Polda NTT menorehkan prestasi yang cukup membanggakan institusinya. Pada tanggal 18 Juni 2019 yang lalu, AKBP Kornelis Wayong, S. Sos menerima penghargaan Kalpataru dari Gubernur NTT di Kabupaten Alor.
Bersama tiga orang lainnya, AKBP Kornelis Wayong, S. Sos mendapat piagam dan penghargaan karena dinilai berhasil melestarikan lingkungan hidup.
Kepada media, Senin (24/6/19), AKBP Kornelis Wayong mengisahkan bahwa awalnya setelah pindah dari Polres Flores Timur ke Polres Manggarai pada tahun 2006, AKBP Kornelis Wayong, S. Sos. melihat wilayah yang merupakan kampung halamannya gersang dan tandus.
Menurutnya, kampung halamannya tersebut sebelumnya merupakan hutan yang sangat lebat tapi didapatinya pada tahun tersebut sudah merupakan wilayah yang sangat gersang bahkan mata airnya yang merupakan sumber kehidupan sudah hampir hilang.
Melihat hal tersebut, AKBP Kornelis Wayong mulai berpikir apa yang harus dilakukannya.
"Saat itu saya kumpulkan warga masyarakat di sana dan mereka bilang kesulitan bibit" ujar AKBP Kornelis Wayong.
Menurut kisahnya, pada tahun 2007 saat ia mengikuti pelatihan Intel, Iapun menuju balai benih Bogor dan membeli benih pohon suren, pohon mahoni dan pohon sengon.
"Benih yang saya beli di Bogor tersebut, saya tanam di dalam bedeng samping rumah asrama Polres sebelum ditanam di tiga Desa yakni Desa Legu, Desa Lungar dan Desa Mocok di Kecamatan Setarmese Kabupaten Manggarai" jelasnya.
Dengan uang dari penghasilannya sebagai anggota Polri, pria asal Manggarai ini memberikan upah kepada pemuda dan anak kecil yang membantu menggali lubang dan mengisi anakan pada lubang.
Hari berganti hari, tahunpun berganti. Jerih payah dari AKBP Kornelis akhirnya berbuah manis, pohon-pohon yang ditanam tersebut tumbuh subur dan menghasilkan hutan lindung.
Atas dedikasinya tersebut, AKBP Kornelis mendapat penghargaan juara 1 tingkat Kabupaten dalam kategori pengabdi lingkungan.
Melihat hal ini tim dari Provinsi menurunkan timnya untuk turun langsung survei ke lokasi dan menilai layak mendapatkan prestasi tersebut dalam kategori pengabdi lingkungan. (Nola)