Persiapan Kedatangan Tamu IMF-WB, Kapolda NTT Bersama Gubernur NTT Tinjau Lokasi Destinasi Wisata Di Labuan Bajo
ntt.tribratanews.com - Menjelang kedatangan Delegasi Asing IMF-WB, Gubernur NTT dan Kapolda NTT bersama Rombongan tiba di Labuan Bajo dan disambut dengan adat Manggarai dalam rangka Peninjauan Lokasi Destinasi Wisata yang ada di Wilayah Labuan Bajo, Manggarai Barat. Kamis (11/10/2018) Sore
Sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah turut menyambut kedatangan Rombongan Forkompimda NTT antara lain AKBP Julisa Kusumowardono SIK,MSi/Kapolres Mabar, Bupati Mabar Drs. Agustinus Ch Dula, Wakil Bupati Mabar drh. Maria Geong, PHD, Ketua DPRD Mabar Blasius Jeramun, SH, Kepala Bandara Komodo Labuan Bajo Djarot Subiyanto, Kaperland TNI AU Labuan Bajo Kapten Tek. Iman Hendrawan, ST, DanPos TNI AL Labuan Bajo Lettu PM Seto Budi Utomo, Yang mewakili Danramil 1612-02/komodo Pelda Marten Dula.
Setiba di Labuan Bajo, Gubernur NTT, Kapolda NTT, serta Ketua DPRD langsung meninjau tempat wisata kuliner di Kampung Ujung-Labuan Bajo. Gubernur NTT menyampaikan bahwa akses jalan, kebersihan serta fasilitas tempat sampah adalah hal utama dalam mendukung sektor pariwisata.
“Untuk menjadi tempat pariwisata dunia akses jalan harus baik dan bersih dari sampah, dan untuk tempat kuliner harus disediakan kotak sampah organik dan non organik sehingga para tamu yang berkunjung ditempat kuliner tidak buang sampah sembarangan” tegas Gubernur NTT
Selain itu Gubernur dan Kapolda berserta Rombongan juga meninjau pembangunan Hotel Marina di Kampung Ujung. Di dampingi Wahyono dari PT. Indonesia Ferry Properti dan Christine Hutabarat direktur fasilitas pelayanan PT. Ferry Indonesia, Gubernur NTT menyampaikan bahwa harus ada pembenahan dari aspek kebersihan serta fasilitas untuk menampung para tamu IMF.
“Dalam menyambut IMF maka Labuan Bajo Harus berbenah dan semua fasilitas untuk menampung tamu IMF harus tertata rapi dan bersih” imbuh Gubernur NTT
Melihat potensi Labuan Bajo di mata dunia, Gubernur NTT juga menyampaikan terkait pentingnya Pemda memiliki Convention Center sebagai tempat pertemuan maupun rapat yang bertaraf Internasional di Labuan Bajo. Untuk itu Pemda perlu mempersiapkan lahan guna merealisasikan pembangunan Conference Room.
“Pada bulan Juli tahun depan dan apabila terdapat kegiatan bertaraf internasional yang menandatangkan orang banyak maka Pemda kita harus memiliki Labuan Bajo Convencenter untuk menampung kegiatan tersebut dan Pemda harus siap. Untuk itu Pemda harus siap tanah untuk membangun Conference Room dan semua rapat besar internasional harus bisa kita dorong ke Labuan apa bila sudah ada itu”, ungkap Gubernur NTT.
Tidak hanya itu Gubernur NTT juga mendorong kepada semua instansi terkait untuk bekerja sama menjadikan Labuan Bajo sebagai kota pariwisata yang bersih dan indah di tahun 2019-2020. (Rf)