Perketat Prokes 5M, Ditpolair Polda NTT Berikan Masker Gratis di Pelabuhan L. Say Maumere

Perketat Prokes 5M, Ditpolair Polda NTT Berikan Masker Gratis di Pelabuhan L. Say Maumere

ntt.tribratanews.com - Ditpolair Polda NTT bersama instansi terkait memberikan masker gratis di Pelabuhan L. Say Maumere, Sikka, Senin (19/7/2021). Upaya ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah pelabuhan.

Selain membagikan masker gratis, personil yang tergabung dari Crew Ditpolair KP.P. SUKUR XXII-3007 Marnit Sikka, KP3 Laut L.Say Maumere, TNI AL Maumere, KSOP Pelabuhan L. Say Maumere, PSDKP Wilker Maumere, KKP L.SAY Maumere dan Pelindo III maumere juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan 5M dan 3T.

Sebanyak 100 buah masker gratis yang dibagikan oleh tim gabungan kepada penumpang dan Nahkoda KM.CITRADIKA yang baru sandar dari pelayaran Pulau Pamana ke pelabuhan L. Say Maumere.

Dirpolair Polda NTT Kombes Pol. Nyoman Budiarja, S.I.K., mengatakan penggunaan masker dinilai dapat mengurangi potensi penyebaran covid-19 cukup signifikan pada masyarakat.

"Pembagian masker kepada masyarakat ini juga sebagai implementasi insruksi Presiden RI dalam peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan serta pengendalian covid-19," ujar Ditpolair Polda NTT.

Ia juga menambahkan perlunya ada kerja sama dari seluruh stakeholder terkait untuk selalu konsisten menyuarakan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat luas. Dan pihaknya juga memberikan edukasi langsung kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan

"Kami dari kepolisian terus menggugah kesadaran masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya beri imbauan penggunaan masker saat beraktivitas", tambahnya.

Pembagian masker tersebut merupakan implementasi dan dukungan Kepolisian terhadap program pemerintah dalam upaya menekan angka penularan virus covid-19.

Terutama terhadap masyarakat di wilayah pelabuhan yang jika tidak diperhatikan bisa berpotensi menjadi media penularan covid-19.