Beri Arahan Pada Apel Pagi, Kapolda NTT Berharap Seluruh Anggota Segera Mengetahui Program Presisi Kapolri
ntt.tribratanews.com- Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa dengan adanya pergantian kepimpinan di tubuh Polri, diharapkan seluruh personel segera mengetahui apa kebijakan Kapolri yang baru Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yakni adanya program transformasi menuju Polri yang Presisi, yaitu pemolisian yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Hal ini disampaikan Kapolda pada saat memberikan arahan pada apel pagi di Mapolda NTT, Senin (1/2/2020).
"Dengan cepat kita segera beradaptasi dengan kepemimpinan baru. Kita loyal, kita dukung karena setiap pemimpinan pasti membawa visi dan misi untuk kebaikan organisasi, untuk itu segera bisa mengetahui program-programnya", ujar Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Si.
Terkait hal ini, kepada para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolda meminta untuk segera mensosialisasikan program-program dari Kapolri kepada seluruh anggota.
"Segera menginformasikan kepada anggota, jangan sampai kita sendiri di internal Polri tidak paham dengan program Presisi. Jadi intenskan pemahaman tentang ppp ini, bagaimana 4 program, 16 kegiatan dan 8 komitmen Kapolri", tegasnya.
Selain itu, Kapolda NTT mengingatkan juga tentang program 100 hari Kapolri sebagai akselerasi yang harus segera dilaksanakan bersama.
Terkait itu, ia menyampaikan bahwa akan segera menyusun rencana aksi untuk dilaksanakan ditingkat Polda NTT dan jajaran.
Saya berharap ini menjadi pedoman bagi kita sekalian seluruh unsur dan satker yang ada di Polda NTT satuan-satuan Polisi berseragama, Brimob, Sabhara, Lalu Lintas, Polairud dan Binmas serta bagaimana peran Polisi-Polisi yang tidak berseragam", harap Kapolda
"Semuanya bersinergi untuk mewujudkan konsep beliau (Kapolri) tentang Presisi", tambahnya.
Pada kesempatan itu kepada seluruh Anggota, secara singkat Kapolda NTT menyampaikan Presisi ini yang merupakan tupoksi dari seluruh Anggota Polri untuk dilaksanakan.
"Dimana Prediktif distulah fungsi-fungsi pencegahan, fungsi preemtif Binmas kemudian Intelijen sebagai fungsi yang melaksanakan deteksi, fungsi yang melaksanakan pengumpulan bahan keterangan untuk mencegah jangan sampai terjadinya gangguan kriminalitas. Kemudian yang kedua adalah responsibilitas, ini mengangkat masalah quick respon kita, bagaimana kalo kita mendapatkan laporan, kita segera dengan cepat merespon, disinilah fungsi-fungsi Polisi berseragam", terangnya
"Dan yang terakhir adalah transparansi berkeadilan, ini menyangkut masalah penegakan hukum, pelayanan hukum dan sebagainya", tambahnya.
Diakhir arahannya, Kapolda menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan tugas yang telah dilaksanakan dan menekankan untuk meningkatkan disiplin serta selalu menerapkan protokol kesehatan.