Penyidik Polda NTT Siap Mengawal Pemilu 2024 dan Mendukung Kebijakan Ekonomi Nasional

Penyidik Polda NTT Siap Mengawal Pemilu 2024 dan Mendukung Kebijakan Ekonomi Nasional

ntt.tribratanews.com, Kupang - Polda NTT gelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Reserse tahun 2023 di Hotel Harper Kupang, Selasa, (7/11/2023). Acara ini bertemakan "Penyidik Polda NTT yang presisi siap mengawal Pemilu 2024 dan mendukung kebijakan ekonomi Nasional" dan menjadi ajang bagi penyidik kepolisian di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan mendukung Pemilu 2024 dan memastikan implementasi kebijakan ekonomi nasional berjalan lancar.

Acara ini dibuka oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum dan dihadiri oleh sejumlah Pejabat Utama Polda NTT serta diikuti oleh anggota Reserse baik Polda maupun Polres jajaran. 

Rakernis ini juga menghadirkan narasumber baik dari internal maupun eksternal yang akan memberikan pandangan dan wawasan yang lebih luas terkait tantangan dan tugas yang akan dihadapi penyidik kepolisian di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Wakapolda NTT menggarisbawahi bahwa tema kegiatan ini memberikan landasan bagi penyidik untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 dan mendukung kebijakan pemerintah, termasuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, memperkuat investasi, mengembangkan hilirisasi industri, dan menjaga pasar domestik.

Dikatakannya, Rakernis ini juga menjadi wadah evaluasi kinerja penyidik dan perbaikan berbagai aspek dalam penegakan hukum, terutama dalam menghadapi isu-isu seperti korupsi, investasi ilegal, narkotika, tindak pidana terhadap lingkungan, serta isu-isu sosial yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat. Penyidik juga dihadapkan pada tantangan seperti ujaran kebencian, isu SARA, politik uang, dan polarisasi politik yang dapat mempengaruhi Pemilu 2024.

Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum menegaskan bahwa Polri harus tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip disiplin dan etika, serta menjaga integritas profesi kepolisian. Semua tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip ini dapat merusak citra institusi kepolisian dan mengurangi kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya menyelesaikan kasus secara adil dan sesuai prosedur hukum, serta menjauhi penyalahgunaan wewenang.

Wakapolda NTT juga menyoroti peran penyidik dalam membangun kepercayaan masyarakat. Menyelesaikan kasus dengan baik dan memastikan keadilan menjadi kunci untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Dalam pesan penutupnya, Wakapolda NTT mengajak para peserta Rakernis untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Transformasi pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang profesioanal serta komitmen terhadap integritas dan disiplin adalah langkah penting dalam menjadikan penyidik yang siap mengawal Pemilu 2024 dan mendukung kebijakan ekonomi nasional.

Dengan semangat yang tinggi, penyidik Polda NTT siap menghadapi era transformasi digital 4.0 dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat demi terciptanya penegakan hukum yang profesional dan akuntabel.