Penerapan PPKM Level IV di Kota Kupang, Irwasda Polda NTT Minta Anggota Laksanakan Tugas Ikhlas dan Jangan Sakiti Hati Masyarakat
ntt.tribratanews.com - Irwasda Polda NTT Kombes Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M., bersama Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H dan Wadirlantas Polda NTT AKBP Arisandy, S.I.K. memberikan pengarahan kepada para perwira Polres Kupang Kota di ruangan kerja Wakapolres Kupang Kota, Kamis (29/7/201).
Hadir dalam pertemuan itu, Wakapolres, Kabag Ops, Kabag Sumda, Kabag Ren, Kasat Lantas, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara, Kasat Binmas, Kasat Narkoba, Kasi Propam, Kasi Was dan Kapolsek Oebobo.
Dalam kesempatan tersebut, Irwasda Polda NTT mengungkapkan bahwa kedatangan Kapolda NTT Bersama rombongan di Mapolres Kupang Kota ini untuk menyemangati dan memberikan Support kepada anggota.
"Kedatangan kami ini dalam rangka memberikan motivasi dukungan support untuk rekan-rekan sekalian dalam rangka melaksanakan penerapan PPKM level IV yang mana ada dua Kabupaten yakni Sikka dan Sumba Timur dan satu Kota yakni Kota Kupang", ujar Irwasda Polda NTT.
Dijelaskannya bahwa peningkatan penyebaran Covid-19 ini di akibatkan adanya aktivitas masyarakat yang dilakukan tanpa memperhatikan Prokes.
"Oleh karenanya, rekan-rekan sekalian kita sudah ditentukan untuk diterapkan PPKM level IV rekan-rekan itu harus membaca instruksi Mendagri Nomor 25 Tahun 2021. Itu sudah jelas apa yang boleh dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan, apa yang boleh dibuka, dan sampai jam berapa", jelasnya.
Irwasda Polda NTT sampaikan agar menyiapkan data penyebaran Covid-19, kesiapan BOR, pelaksanaan Vaksinasi, lokasi isolasi terpadu, laporan hasil pelaksanaan tugas satgas, Tabulasi, sislap dan petugas posko.
Selain itu, diingatkan kepada personil sehingga personil bisa mengetahui berbuat apa dan bertanggungjawab kepada siapa.
"Kepada para personil sebelum melaksanakan tugas agar diarahkan sehingga mereka memahami tugasnya, laksanakan tugas dengan ikhlas dan jangan sakiti hati masyarakat misalnya seperti berkata kasar, jangan sombong dan arogan. Laksanakan tugas dengan tegas namun humanis", harapnya.
Ingatkan anggota agar tetap terapkan prokes dilingkungan kerja maupun saat bertugas.
Irwasda juga perintahkan agar membuat penyekatan dan pemasangan tenda serta spanduk penerapan PPKM level IV. Dengan membuat tim terpadu yang disitu ada Polri, Tni, Gugus tugas Covid-19, Pemkot (Satpol PP, Dinkes).
"Dalam penyekatan harus membentuk tim penyekatan/pemeriksaan, tim pengaturan, tim untuk mengakomodir dan menjelaskan komplain masyarakat ditenda, tim pam pers/giat", tegasnya.
"Anggota selalu diingatkan dalam melaksanakan tugas untuk tetap tegas, humanis dan santun dengan melihat situasi kondisi", pintanya.
"Lakukan penggalangan kepada kelompok yang menolak PPKM, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Mahasiswa (BEM Nusantara)"Galang mereka untuk mendukung PPKM ini", ucapnya.
Ia perintahkan agar Lakukan penutupan pada akses keramaian publik/wisata atau hiburan dan pantau arus masyarakat yang masuk baik melalui jalur resmi maupun jalur tidak resmi. Laksanakan patroli skala besar dengan semua unsur terkait (TNI, Pemda dan stakeholder lainnya). Binmas agar memberikan sosialisasi sampai tingkat Kelurahan. Dan agar laksanakan publikasi yang positif terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
"Pada PPKM Level IV agar laksanakan prokes yang ketat terhadap kegiatan dan mobilitas masyarakat sesuai aturan, tidak kasar, tidak sombong dan tidak menyakiti masyarakat didukung dengan pembagian sembako dari pemerintah dan vaksinasi", katanya.
"Tugas kita membatasi mobilitas dan mengurangi Kerumunan masyarakat", terangnya.
Ia berharap dalam pelaksanaan tugas ini, agar saling berkoordinasi dengan instansi terkait dan semua elemen masyarakat yang ada termasuk dari BEM Nusantara, Tomas, Toga, Todat dan komunitas yang ada di Kota Kupang agar satu persepsi dan sinergis dalam pelaksanaan tugas. Dan Lakukan pengecekan kesiapan BOR, tempat isolasi mandiri dan isolasi terpadu.
"Selamat bertugas rekan-rekan, laksanaan tugas dengan ikhlas, saling mendukung dan tetap jaga kesehatan, Semoga Tuhan melindungi kita semua", tandasnya.