Pendeta Elisabeth: Menjadi Anggota Polri Adalah Sebuah Karunia Besar Dari Tuhan

Pendeta Elisabeth: Menjadi Anggota Polri Adalah Sebuah Karunia Besar Dari Tuhan

ntt.tribratanews.com – Usai melaksanakan apel pagi, sejumlah Perwira dan Brigadir Polres Belu khususnya yang beragama Kristen Protestan, mengikuti bimbingan rohani dan mental (Binrohtal), di aula Wira Satya Polres Belu, kamis (19/10/17) pukul 08.30 wita.

Kegiatan Binrohtal ini dibuka oleh Kabag Sumda Polres Belu AKP Januarius Seran SH, yang dilanjutkan dengan kotbah yang dibawakan oleh Pendeta Elisabeth E.Y Saek Meza, S.Th.MM.

Dalam kothbahnya, Pendeta Elisabeth mengatakan bahwa menjadi seorang anggota Polri adalah sebuah anugerah besar dari Tuhan lewat anak bangsa, untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Untuk itu, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan tersebut, setiap anggota harus bisa menerima mandat sebagai orang yang diutus oleh Allah dengan melaksanakan tugas di jalan yang benar.

“Sebagai seorang Kristen, Kita tidak saja berbangga untuk kepercayaan yang Negara amanatkan kepada kita tetapi kita juga melekat dengan satu jabatan yang berbeda yaitu kita sebagai saksi – saksi Kristus. Itu berarti bahwa dalam melakukan setiap tugas dan tanggung jawab kita, karakter Kristus harus benar2 mewarnai akan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita ”kata Pendeta.

Menutup khotbahnya,Pendeta mengajak anggota agar selalu tetap berada dalam jalan Tuhan, tetaplah setia mencari Dia dan temukan kehendakNya di dalam hidup.

“Setelah kamu menemukan kehendak-Nya, jangan pernah berbantah, lakukan semua apa yang Dia perintahkan. Percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan kamu dan Tuhan selalu menyertai kamu hingga akhir jaman” Tutup Pendeta.

Untuk diketahui, Kegiatan Binrohtal anggota Polres Belu, dilaksanakan rutin setip hari Kamis secara bergilir baik itu dari Islam, Kristen, Katholik dan juga agama Hindu, yang bertujuan meningkatkan kekuatan iman spiritual personil sehingga bekerja secara ikhlas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari.*

(SD/12).