Pemilu 2024: Komitmen dan Harapan Pimpinan NTT untuk Kesuksesan Proses Demokrasi

Pemilu 2024: Komitmen dan Harapan Pimpinan NTT untuk Kesuksesan Proses Demokrasi

ntt.tribratanews.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan seluruh jajaran Polri bersama-sama dengan instansi terkait berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., dan pimpinan dari berbagai sektor, termasuk Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia J. Nomleni dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Thomas Dohu, berkumpul untuk merayakan komitmen mereka terhadap kesuksesan Pemilu 2024 dan mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil untuk memastikan pemilu berlangsung lancar, Selasa (17/10/2023).

Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emelia J. Nomleni, menekankan perlunya menjaga keamanan dan keteduhan selama proses pemilu. Ia mendorong semua komponen masyarakat untuk bertanggung jawab dan bekerja sama untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Ir. Emelia J. Nomleni juga mengingatkan bahwa pemilu harus dianggap sebagai pesta kegembiraan, dan bahwa dalam kegembiraan tersebut tidak ada tempat untuk persaingan yang merugikan. Ia mengajak seluruh masyarakat dan komponen yang ada untuk bergandengan tangan dalam menjalani proses pemilu dengan baik.

Sementara itu, Ketua KPUD Provinsi NTT, Thomas Dohu, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pemerintah dan keamanan Polri, atas persiapan yang telah dilakukan untuk mengamankan Pemilu yang hanya tersisa 4 bulan lagi.

Ia juga menjelaskan tahapan-tahapan kunci yang akan dilalui dalam perjalanan menuju pemilihan, termasuk tanggal pencalonan untuk DPR dan DCT (Daftar Calon Tetap) pada 3 November, serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 13 November. Masa kampanye akan dimulai pada 28 November dan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.

Selanjutnya, Thomas Dohu menekankan bahwa pemilu ini adalah tanggung jawab bersama untuk menuju Indonesia yang lebih maju dan lebih baik. Ia mendorong semua individu untuk berperan aktif dalam mendukung proses demokrasi ini.

Mengenai distribusi logistik pemilu, Thomas Dohu menyebut bahwa berbagai metode, termasuk transportasi darat dan laut, telah diatur dan berkoordinasi dengan TNI dan Kepolisian. Ia juga mengingatkan pentingnya kerjasama semua pihak dalam memastikan distribusi logistik berjalan lancar, terutama di bulan Februari saat musim hujan.

Diketahui Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menggelar apel pasukan sebagai langkah persiapan dalam Operasi Mantap Brata guna mengamankan Pemilu 2024.

Apel pasukan dan gelar peralatan tersebut digelar di Lapangan Apel Ricky Sitohang Mapolda NTT yang dipimpin langsung oleh Kapolda NTT, pada Selasa (17/10) pagi.

Apel pasukan Ops Mantap Brata 2024 ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan Provinsi NTT, Forkopimda, Ketua Bawaslu NTT, Wakapolda NTT, Kabinda, Danlantamal VII Kupang, serta para pejabat utama Polri dan TNI dan undangan lainnya. Semua pihak bersatu untuk menjaga keamanan dan mendukung proses pemilu dengan semangat positif.