Peduli Masyarakat di Perbatasan RI RDTL, Kapolda NTT Lakukan Hal ini Bagi Ratusan Warga Amfoang Timur
ntt.tribratanews.com, - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum, menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di wilayah perbatasan negara dengan mengunjungi Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT, pada Rabu (30/8) pagi.
Kapolda NTT tiba di lokasi menggunakan helikopter milik Polda NTT dengan nomor seri AW 169. Ia didampingi oleh Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H, serta rombongan.
Turut hadir dalam kunjungan ini beberapa pejabat penting seperti Karo Logistik Polda NTT, Karorena Polda NTT, Dir Intelkam Polda NTT, para PJU Polres Kupang, Wadanyon Mayor Kav Dian Pratama ST.Han, Danki Kafaleri 10 / MG / Kodam XIV / HSN Letu Andri Rusdyansah st.Han.M.A.P.
Kedatangan mereka disambut meriah oleh warga setempat dengan tarian adat Natoni dan seremoni adat Amfoang. Rombongan juga mengenakan selendang dan sarung Timor sebagai bagian dari tradisi.
Setelah diterima secara adat, Kapolda NTT berinteraksi dengan personil Polsek Amfoang Timur dan mengunjungi Pos Polisi Batas serta Pos Pamtas Oepoli Tengah TNI Yon Kav.10 Mendagiri. Di sana, ia membagikan sembako kepada 7 personil Pos Pamtas TNI-POLRI.
Selanjutnya, Kapolda NTT mengunjungi Gereja St. Maria Mater Dei dan bertatap muka dengan masyarakat Amfoang Timur. Dalam kesempatan tersebut, ia berterima kasih kepada tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh masyarakat atas sambutan yang meriah.
Kapolda juga mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur atas keberkahan alam yang mereka miliki, meskipun jauh dari hiruk-pikuk kota dan polusi udara.
"Tetap jaga keamanan dan kedaulatan wilayah perbatasan, serta membangun hubungan baik dengan negara tetangga, Timor Leste"ungkapnya.
Masyarakat di wilayah perbatasan berharap agar Kapolda NTT terus memberikan perhatian terhadap penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), sektor pendidikan, dan penambahan personel di wilayah tersebut.
Kapolda NTT pun mengimbau Masyarakat untuk bersama-sama menangkal Tindak Pidana Perdagangan Orang.
Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan dampak buruk dari tindak kejahatan ini.
Perdagangan orang merupakan masalah serius yang dapat merugikan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Tindakan ini melibatkan eksploitasi fisik, ekonomi, dan psikologis terhadap korban yang sering kali tidak memiliki perlindungan memadai. Kapolda NTT, Irjen Johni, menekankan betapa pentingnya upaya bersama dalam mengatasi dan mencegah tindak pidana perdagangan orang.
Dalam kelanjutan kunjungannya, Kapolda NTT tidak hanya berfokus pada pertemuan resmi dan interaksi dengan pihak keamanan, namun juga menunjukkan perhatiannya terhadap masyarakat. Sebagai wujud nyata kepedulian tersebut, Kapolda NTT melaksanakan kegiatan Bakti Sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat.
Sebanyak 250 warga di wilayah yang dikunjungi mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Pembagian sembako ini merupakan upaya Kapolda NTT dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah perbatasan. Tindakan ini tidak hanya berfungsi sebagai bantuan materiil, tetapi juga sebagai bentuk nyata dari kepedulian dan perhatian Kapolda terhadap kesejahteraan warga di daerah tersebut.
Dalam situasi yang mungkin memiliki tantangan ekonomi atau akses terbatas terhadap sumber daya, kehadiran Kapolda NTT untuk membagikan sembako tentu sangat diapresiasi oleh masyarakat. Tindakan ini juga membuktikan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi hubungan antara kepolisian dan masyarakat di wilayah perbatasan.
Kegiatan Bakti Sosial ini menjadi contoh yang menginspirasi, di mana seorang pemimpin kepolisian tidak hanya berkutat pada aspek keamanan, tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan kemanusiaan. Semoga semangat kepedulian seperti ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.