Ops Mantap Brata 2018: Inginkan Pemilu yang Sejuk dan Damai, Polres Belu Gelorakan Deklarasi Pemilu Damai
ntt.tribratanews.com - Usai pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Mantap Brata 2018, Polres Belu menggelar deklarasi Pemilu damai partai politik peserta pemilu 2019, Kabupaten Belu dan Malaka.
Dalam kegiatan yang digelar, kamis (19/9/18) siang pukul 12.30 wita, dilakukan pengucapan dan penandatangan deklarasi damai oleh Pimpinan Peserta Partai Politik Pemilu 2019 dari kabupaten Belu dan Malaka.
Sesuai pantauan Humas dilapangan, selain pimpinan/perwakilan partai politik, ikrar damai ini juga ditanda tangani oleh para saksi antara lain Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si beserta Forkopimnda Belu lainnya dan juga Ketua KPUD dan Panwaslu dari Kab.Belu dan Malaka.
Kepada awak media, Kapolres Belu mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya deklrasi damai ini sebagai langkah mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban yang kondusif terhadap rangkaian tahapan Pemilu 2019.
“Ini bukan saja janji dari pimpinan peserta partai politik tapi janji Kita semua untuk menciptakan Pemilu yang damai, sejuk dan lancar mulai tahapan pelaksanaan kampanye, penetapan hasil penghitungan suara, sampai dengan tahap pelantikan calon legislatif terpilih”kata Kapolres Belu.
Pelaksanaan deklarasi damai dilapangan umum Atambua dihadiri Bupati Malaka, Wakil Bupati Belu, SKPD Kab.Belu, Waka Polres Belu, para Perwira jajaran Polres & Polsek, Kasubden 2 Pelopor Brimob Atambua, Ketua / Perwakilan dari 16 Parpol yang ada di Kab. Belu dan 15 Parpol di Malaka, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tamu undangan lainnya.
Berikut kutipan lengkap deklarasi Pemilu damai partai politik peserta pemilu 2019:
Pada hari ini, rabu tanggal sembilan belas september tahun dua ribu delapan belas, kami pimpinan peserta partai politik pemilu 2019, dengan semangat menjaga perdamaian, persaudaraan, kebersamaan dan taat aturan, kami bersepakat untuk melaksanakan deklarasi :
- Ikut bertanggung jawab bersama – sama dengan pihak kepolisian, tni dan unsur terkait lainnya,guna terwujudnya keamanan, ketertiban dan kelancaran rangkaian tahapan pemilihan umum tahun 2019, mulai dari pelaksanaan kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara,penetapan hasil suara sampai dengan pelantikan calon legislatif terpilih;
- Menjalin kerja sama antar partai,untuk menciptakan rasa aman damai dan sejuk,dalam membangun sistem demokrasi yang baik dan benar, sesuai dengan pancasila, undang – undang dasar 1945 dan bhinneka tunggal ika,guna menjaga keutuhan negara kesatuan republik indonesia;
- Mematuhi dan mentaati segala ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku, serta menjunjung tinggi asas demokrasi dan bersaing secara sehat, dengan mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan kelompok atau pribadi,guna mensukseskan pelaksanaan pemilu 2019;
- Siap kalah dan siap menang dengan lapang dada, serta menerima keputusan komisi pemilihan umum, atas hasil pemilihan umum tahun 2019 secara demokratis dan sportif, yang dilaksanakan sesuai asas pemilihan umum,dalam hal terdapat sengketa hasil pemilu, diselesaikan melalui perundang-undangan yang berlaku;
- Apabila dikemudian hari melanggar kesepakatan deklarasi damai ini, kami bersedia diambil tindakan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum yang berlaku;
- Berkewajiban menyampaikan isi deklarasi kepada seluruh calon legislatif, dan pendukung untuk dipedomani dan dilaksanakan.
"Demikian deklarasi damai ini buat dengan ikhlas, sebagai komitmen moral dan akandilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk kepentingan persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Semoga Tuhan yang maha kuasa memberkahi Kita semua, Amin".