Operasi Keselamatan 2018:Bawa Alat Peraga, Sat Lantas Polres Belu Dorong Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
ntt.tribratanews.com ,- Memasuki gelaran operasi Keselamatan Turangga 2018, Sat Lantas Polres Belu telah melakukan berbagai upaya guna menyadarkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
Dalam kurun waktu 3 hari terakhir ini, Sat Lantas melalui unit Dikyasanya, rutin memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat, baik didalam maupun diluar kota.
Teranyar, anggota Lantas dibawah pimpinan Kanit Dikyasa AIPDA Heru Setiyono, turun menyapa pengendara yang mangkal di pasar baru dan terminal Naresa Atambua.
Dalam kegiatan kali ini, Kanit Dikyasa AIPDA Heru dan anggota kembali membawa alat peraga berupa gambar dan spanduk bertuliskan rambu-rambu lalu lintas dan himbauan keamanan, keselamatan dan kelancaran dalam berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
“Macam-macam himbauan yang wajib dilakukan ketika berkendara seperti pakai helm SNI, harus punya SIM dan STNK, larangan bonceng lebih dari satu dan kendaraan harus dilengkapi dengan sein dan lampu rem”kata Kanit Dikyasa.
“Selain itu, Kita juga mengajak masyarakat untuk tidak kebut-kebutan, pakai knalpot racing, menggunakan handphone dan muatan berlebih. Ajakan ini semata-mata Kita ingin masyarakat jauh dari pelanggaran dan laka lantas”lanjut mantan Kanit Reg Ident Sat Lantas Polres Belu.
Untuk diketahui, Operasi Keselamtan Turangga ini sendiri akan dilaksanakan selama 21 hari, mulai dari tanggal 5 s/d 25 Maret 2018.
Adapun sasaran utama dari operasi tersebut seperti melawan arah lalu lintas khususnya kendaraan roda 2, menggunakan handphone waktu mengemudi; berboncengan lebih dari 1 (satu) orang serta berkendaraan belum cukup umur