Motivasi Mencetak Pemain Sepak Bola Profesional, Bripka Ever Tinenti Anggota Polda NTT Buka Sekolah Sepak Bola Gratis Untuk Anak-Anak di Amarasi Barat
ntt.tribratanews.com - Bripka Ever Gusriyanto Tinenti Personel Ditbinmas Polda NTT mendirikan dan membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) gratis untuk anak-anak di Kampung Riumata.
Kampung Riumata, merupakan salah satu permukiman di Desa Niukbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pria kelahiran Dili Timor Leste, 10 April 1988 ini merasa terpanggil untuk mendirikan Sekolah Sepak Bola (SBB)bagi anak-anak yang tinggal di kampung.
Keikhlasanya untuk mencetak bibit unggul pemain sepak bola di Kecamatan Amarasi Barat patut diacungi jempol luar biasa.
Bripka Ever Gusriyanto Tinenti yang merupakan personel Ditbinmas Polda NTT sebelum menjadi Anggota Polri sudah hobi dan cinta dengan persepak bolaan.
Hingga menjadi Polisi dan bertugas di Polda NTT, Bripka Ever pun membuka Sekolah Sepak Bola (SSB) dan diberi nama SBB Putra Timor. Menurutnya, hal ini dilakukan semata-mata untuk mencetak bibit unggul dan menyelamatkan generasi masa depan persepak bolaan di Kabupaten Kupang khususnya di Desa Niukbaun, kecamatan Amarasi Barat.
“SSB Putra Timor yang didirikan pada 1 Agustus 2020 lalu ini berkat kerjasama dengan para pemuda Desa Niukbaun dan saya selaku pembina telah melaporkan pendirian SBB ini ke Pemerintah Kabupaten Kupang dalam hal ini ke Bupati Kupang dan Kadis Pora Kabupaten Kupang pada tanggal 11 Mei 2021 lalu", ujar Bripka Ever di Mapolda NTT, Selasa (14/9/2021).
Dikatakannya, motivasinya untuk membangun SBB ini karena ia melihat potensi dan bakat dibidang sepak bola yang dimiliki olah anak-anak di Amarasi Barat dan dengan keberadaan SBB ini bisa menjadi sarana anak-anak di Kecamatan Amarasi Barat untuk mempelajari sepak bola secara profesional.
Dari motivasi ini lah, ia pun mengandeng dua orang tokoh bola di NTT yakni, mantan pemain Bola NTT Jems Bana sebagai pelatih dan asisten pelatih Ancelo Sanu yang saat ini aktif sebagai pemain bola Kota Kupang untuk bisa mencetak bibit-bibit pemain yang nantinya bisa diorbitkan ke level Nasional.
"Misi kami yakni bisa mencetak bibit-bibit pemain yang nantinya bisa diorbitkan ke level Nasional", jelasnya.
Saat ini, sebanyak 50 orang telah terdaftar dan menjalani pelatihan di SBB Putra Timor dan dibagi dalam tiga kategori usia yakni, usia 12 tahun, usia 16 tahun dan 19 tahun.
Dijelaskan juga bahwa, sebagai anggota Polri, ia merasa terbapnggil untuk menciptakan SDM Unggul dicabang olahraga, sehingga bakat dari anak maupun remaja di Kecamatan Amarasi Barat dapat disalurkan ke hal-hal yang positif lewat sepak bola.
Bripka Ever pun berharap Pemerintah maupun semua elemen masyarakat dapat memberikan suport dan dukungan akan keberadaan SBB Putra Timor ini.
Jujur dalam membangun Sekolah Sepak Bola Ini dengan swadaya sendiri dan segala keterbatasan. Kita belum punya sponsor, saat ini kita masih mencari sponsor untuk bisa mendongkrak SBB ini", ungkapnya.
"Ia berharap, anak-anak dari SBB Putra Timor ini kedepannya bisa tampil di liga tiga (Eltari Memorial Cup) atau di level Nasional", tandasnya.