Lomba Paduan Suara Gerejawi Kapolda NTT CUP Kedua: Harmoni Suara Meriahkan Natal 2023

Lomba Paduan Suara Gerejawi Kapolda NTT CUP Kedua: Harmoni Suara Meriahkan Natal 2023

ntt.tribratanews.com - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadirkan keharmonisan suara dalam perayaan Natal tahun 2023 melalui Lomba Paduan Suara Gerejawi Kapolda NTT CUP Kedua. Kegiatan ini, yang berlangsung di Aula Eltari Kantor Gubernur NTT, kota Kupang, 19 Desember 2023.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kehadiran Polri dalam kehidupan beragama dan sosial masyarakat.

Dibuka oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., Lomba Paduan Suara ini merupakan kelanjutan dari suksesnya Lomba Paduan Suara Kapolda Cup Pertama pada perayaan Paskah Maret 2023. Kali ini, Polda NTT bekerjasama dengan Pemuda/I Gereja Kota Kupang untuk menggelar lomba paduan suara pemuda Gereja.

Sebanyak 11 paduan suara dari berbagai gereja dan instansi berpartisipasi, termasuk GMIT Ebenhaezer Tarus Barat, GMIT Maranatha Oebufu, Katedral Choir, Paduan Suara Universitas Katolik Widya Mandira, dan lainnya. Wakapolda NTT secara resmi membuka kegiatan ini dengan pemukulan gong.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 19 hingga 20 Desember 2023, dihadiri oleh Irjen Pol. Drs. Johni Adadoma, M.Hum., para Forkopimda NTT, Penjabat Walikota Kupang, Pejabat Utama Polda NTT, dan tokoh agama.

Dalam sambutan Kapolda NTT Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., yang dibacakan oleh Wakapolda, disampaikan bahwa lomba ini sebagai media pembinaan mental, spiritual, moral, dan etika umat Kristiani.

Momentum perayaan Natal 2023 dianggap sebagai wujud nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam merayakan iman Kristiani.

Tema perayaan, "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi" (Lukas 21:4), sejalan dengan semangat kerendahan hati Polri dalam menyambut kelahiran Yesus Kristus.

Lomba Paduan Suara Gerejawi ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-gereja, instansi pusat dan daerah, serta melibatkan dua agama utama, yaitu Kristen Protestan dan Katolik di Provinsi NTT. Total hadiah senilai 60 juta rupiah menjadi daya tarik bagi peserta, dengan perebutan juara I hingga VI serta Juara Favorit.

Sementara itu, Irjen Pol. Drs. Johni Adadoma, M.Hum., selaku penggagas lomba paduan suara mengungkapkan tujuan lomba ini, yakni memeriahkan dan meramaikan hari Natal, memuji Tuhan, dan menjadi ajang untuk menunjukkan kebolehan dalam bernyanyi.

Meskipun hanya diikuti oleh 11 peserta, Irjen Pol. Drs. Johni berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak peserta pada tahun-tahun mendatang.