Kapolda NTT Tegaskan Anggota Polres Sumba Barat Untuk Tidak Melakukan Pelanggaran dan Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat
ntt.tribratanews.com - Disela-sela Kunjungannya, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., Berkesempatan bertatap muka dengan personel Polres Sumba Barat dan Brimob Sumba Barat Daya, Jumat (1/4/2022).
Kegiatan tatap muka tersebut dilaksanakan di Aula Mapolres Sumba Barat dan dihadiri oleh Kapolres Sumba Barat, para pejabat utama Polres, Danyon Batalyon C Pelopor Satuan Brigade Mobil (Brimob) Sumba Barat Daya, Perwakilan Personel Sumba Barat dan Perwakilan personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Sumba Barat Daya.
Kegiatan diawali dengan kata salam pembuka dan laporan kesatuan oleh Kapolres Sumba Barat AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, S.I.K., M.H. Selanjutnya dalam arahan Kapolda NTT menyampaikan maksud dan tujuannya kedatangan ke Mapolres Sumba Barat dalam rangka kunjungan kerja sekaligus untuk mengetahui situasi dan kondisi
"Saya sampai ucapan terimakash kepada Kapolres Sumba Barat bersama jajaran atas penyambutannya. Tujuan saya melakukan kunjungan kerja di Polres Sumba Barat dengan maksud untuk ingin melihat langsung bangunan Polres Sumba Barat, Personel Polres Sumba Barat serta barang inventaris Polri Polres Sumba Barat", ucap Kapolda NTT.
Mengenai program Kapolri yaitu memiliki program transformasi menuju Polri yang presisi, Kapolda menyampaikan bahwa Transformasi itu memiliki kalimat tersendiri yaitu sebuah hijrah atau perubahan yang mana sebelumnya kurang baik menjadi lebih baik lagi.
"Saya mengharapkan bahwa setelah kita melakukan Transformasi agar kita tetap mempedomani Presisi pada diri kita maupun orang lain", harapnya.
"Saya mengajak seluruh anggota sekalian agar melakukan Transformasi (perubahan) terhadap kinerja Polri sehingga dapat berpengaruh kepada instansi Lain", ajaknya.
Terkait strategis Polda NTT yang mana Kapolda NTT akan melakukan penguatan organisasi, penguatan SDM dan penguatan Pelayanan. Kapolda juga mengatakan bahwa strategi itu penting tapi yang paling penting adalah eksekusinya.
"Strategi itu penting. Tapi yang paling segalanya adalah eksekusinya inilah yang penting. Bagaimana mengambil langkah kebijakan, pengambilan keputusan, melaksanakan eksekusi itu. Karena eksekusi sepanjang tidak menyalahi aturan, sepanjang itu untuk kebaikan kita bersama, untuk kepentingan masyarakat, ada keadilan didalamnya, saya yakin tidak ada masalah", ungkapnya.
Kapolda NTT menegaskan kepada anggota Polres Sumba Barat agar segala ancaman yang terjadi jangan disepelekan meskipun masalah itu kecil.
"Saya minta segala potensi-potensi ataupun ancaman yang terjadi agar segera dituntaskan meskipun itu kecil, jangan sepelekan hal yang kecil karena dari hal yang kecil kita biarkan akan menjadi sedang dan dari sedang bisa jadi besar. Dan saya juga minta setiap pekerjaan harus dievaluasi, karena kerja tanpa dilakukan evaluasi itu enggak akan kelihatan hasilnya", tegasnya.
Selain itu, Orang nomor satu di Polda NTT juga menegaskan kepada seluruh anggota Polres Sumba Barat agar menghidari pelanggaran baik untuk pribadi maupun institusi Polri.
"Saya berharap untuk tidak bosannya mengingatkan kepada anggota untuk tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun itu, yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi Kepolisian dan berikan pelayanan-pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah tugasnya masing-masing", pintanya.
Kapolda NTT juga meminta Anggota Polres Sumba Barat harus bisa menjalankan tiga 3K yaitu koordinasi, kolaborasi dan Komunikasi yang baik dengan masyarakat.
"Tiga poin penting yang harus kita kerja sama dengan masyarakat yaitu Komunikasi, kolaborasi dan Interaksi demi kelancaran tugas-tugas kita kedepan. Dan Gerakan anggota Polres Sumba Barat menjadi semangat dalam melayani masyarakat secara tulus dan ikhlas", terangnya.
Diakhir arahannya, Kapolda NTT mengharapkan kepada Anggota Polres Sumba Barat agar tetap menjaga kebersihan dalam mako dan kekompakan dalam melaksanakan tugas.
"Jaga kekompakan kita dan jaga kebersihan serta kenyamanan ruangan pelayanan sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman", tandasnya.