Laos Resmi Menjadi Kepala Pertemuan AMMTC untuk Tahun 2024: Komitmen Perangi Kejahatan Transnasional
ntt.tribratanews.com, Labuan Bajo - Tahun 2024 akan menjadi tahun penting dalam upaya penanggulangan kejahatan transnasional di kawasan Asia Tenggara. Laos secara resmi akan memegang status keketuaan pertemuan setingkat menteri dalam penanggulangan kejahatan transnasional dalam ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) tahun depan.
Serah terima jabatan ini terjadi pada Selasa malam, (22/82023) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menjabat sebagai Ketua AMMTC ke-17 tahun 2023, menyerahkan jabatan tersebut kepada Letnan Jenderal Vilay Lakhamphong, Wakil Perdana Menteri Kementerian Keamanan Publik Laos, yang akan menjadi Ketua AMMTC ke-18 tahun 2024.
Dalam acara serah terima jabatan tersebut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi partisipasi semua peserta AMMTC ke-17 yang telah berkontribusi dalam kesuksesan pertemuan ini, termasuk ASEAN SOMTC ke-23 dan Pertemuan Kelompok Kerja SOMTC.
Menurut Kapolri, seluruh rangkaian pertemuan telah menghasilkan hasil positif dan bermanfaat, dengan semua inisiatif dan pending matters yang diusulkan berhasil diadopsi.
Dengan memegang peran sebagai Ketua SOMTC ke-24 dan AMMTC ke-18 pada tahun 2024, Laos diharapkan akan meneruskan pencapaian ini dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut dalam upaya memerangi kejahatan transnasional di ASEAN.
Pada kesempatan yang sama, diharapkan bahwa SOMTC dan AMMTC yang akan diadakan di Laos tahun depan dapat berjalan lancar serta menghasilkan ide-ide kreatif dan produktif dalam melawan kejahatan transnasional di kawasan Asia Tenggara.
Indonesia dan Laos telah memiliki riwayat kerja sama yang baik dalam penanganan dan penanggulangan kejahatan transnasional. Pada tahun 2011, kedua negara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Polri dan Kementerian Keamanan Publik Laos. MoU ini mencakup kerja sama dalam mencegah dan memerangi berbagai jenis kejahatan transnasional.
Pada tahun 2019, MoU ini diperbarui sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengatasi tantangan kejahatan lintas negara. Terbaru, dalam penyelenggaraan AMMTC ke-17, Kapolri dan Menteri Keamanan Publik Laos menandatangani MoU baru tentang Kerja Sama Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional serta Pengembangan Kapasitas.
Penandatanganan MoU ini terjadi pada tanggal 21 Agustus 2023, setelah pertemuan pleno AMMTC ke-17 di Hotel Meruorah Labuan Bajo.