Kunker Ke Polres Kupang, Kapolda NTT: Jaga Nama Baik Kesatuan dan Marwah dari Polri Ini
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampangi Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifli, S.S.T., M.K., S.H., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Polres Kupang, Kamis (2/9/2021) pagi.
Ikut mendampingi Kapolda NTT dalam kunjungan ini para Pejabat Utama Polda NTT terdiri dari Karolog Polda NTT Kombes Pol. Yayat J. Atkawijaya, Dirintelkam Polda NTT Kombes Pol. Jan Wynand Imanuel Makatita, S.I.K., Dirresnarkoba Polda NTT Kombes Pol. Sigid Haryadi, S.I.K., Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol. Nyoman Budiarja, S.I.K., Kabidkum Polda NTT Kombes Pol. Halasan Roland Situmeang, S.I.K., M.H., dan Kabidpropam Polda NTT Kombes Pol. Drs. Dominicus Savio Yempormas.
Tiba di Mako Polres Kupang, Kapolda NTT Bersama rombongan disambut hangat oleh Kapolres Kupang AKBP Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Pejabat Polres. Selanjutnya Kapolda NTT dipersilahkan masuk menuju ruang Kapolres untuk berbincang sejenak.
Di sela kunjungannya di Polres Kupang, Kapolda juga menyempatkan diri mengecek ruangan pelayanan SPKT Polres mulai dari kebersihan dan personil yang melaksanakan tugas jaga. Orang nomor Satu di Polda NTT ini juga mengecek kesehatan Satwa (Kuda) milik Polres Kupang yang diketahui berjumlah 6 ekor.
Dikesempatan yang sama para pejabat utama yang terdiri dari para Direktur dan Kabid juga memberikan arahan kepada Personil Polres Kupang sesuai tugas pokoknya di masing-masing ruangan dengan tetap mengikuti protokol Kesehatan yakni mengecek suhu tubuh, mencuci tangan dan memakai handsanitizer.
Kunjungan kerja Jenderal Bintang dua ini dalam rangka melihat langsung sejauhmana kondisi personil dalam menjalankan tugas baik dari aspek pembinaan maupun aspek operasional.
Dalam arahannya, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kinerja seluruh anggota dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, peranan dan tanggung jawab.
"Kita merupakan pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, pemelihara kamtibmas dan penegakan hukum. Untuk itu saya minta ini selalu dipahami oleh para anggota sekalian. Itu istilah doktrin mati yang harus terpatri di dalam jiwa kita sebagai anggota Polri. Dan itu merupakan Sandaran kita", ujar Kapolda NTT.
Kapolda menyampaikan bahwa yang ada disini bukan karena dipaksa menjadi polisi melainkan memilih menjadi profesi sebagai anggota Polri. "Untuk itu mari kita jaga nama baik kesatuan kita dan jaga marwah dari Polri ini", tegasnya.
Dalam setiap organisasi itu harus dilandasi dengan dasar utamanya Etos kerja dan disiplin. Tidak mungkin ada suatu organisasi besar yang bisa terbangun tanpa adanya etos kerja dan disiplin yang baik dari masing-masing personilnya.
Ini suatu pekerjaan profesi yang mulia dan memiliki harkat dan martabat yang harus kita pertahankan dengan baik. Untuk itu tadi yang saya sampaikan mari kita isi tugas dan tanggung jawab ini dengan rasa syukur bahwa kita bisa terpilih menjadi salah satu aparat negara yang diberikan kewenangan, tanggung jawab. Untuk itu hindari pelanggaran-pelanggaran. Ini yang saya titipkan kepada para perwira. Jadi ketika ada pelanggaran saya titipkan pada peran provos, ingatkan baik itu pelanggar etis, disiplin, terutama hindari pelanggaran pidana. Itu sudah jelas karena kita ini aparat penegak hukum.
"Ingat rekan-rekan sekalian, sekarang ini era sudah transparan, terbuka. Kalau dulu orang melakukan pelanggaran anggota Polri, mungkin nyampai telinga pimpinan itu bisa sebulan dua bulan kemudian. Sekarang pelanggaran terjadi, langsung muncul. Tapi disisi lain kalau kalian baik, keberhasilan kalian, tidak perlu menunggu lama juga. Dalam waktu detik keberhasilan itu bisa nyampai pada pimpinan", jelasnya.
Kapolda juga mengingatkan Kapolres dan pejabat Polres lainnya untuk mengevaluasi anggota-anggota Bagaimana menjaga etika, Bagaimana menjaga disiplin kita dan bagaimana menjaga anggota untuk tidak sampai terlibat dalam pidana.
"Saya memberikan motivasi kepada rekan-rekan sekalian bahwa tidak ada organisasi yang besar tanpa disiplin dan ini adalah kata kunci yaitu disiplin waktu, disiplin dalam melaksanakan tugas, disiplin dalam membuat laporan. Selanjutnya program prioritas Kapolri dan menghadapi pandemi covid-19, saya melihat Polres Kupang juga sudah dilaksanakan. Dan saya ucapkan terima kasih", terangnya.
Kita harus terus menangani ini dengan baik dengan kebijakan-kebijakan yang ada baik peningkatan pengawasan prokes kemudian vaksinasi memasifkan, mengurangi mobilitas, mengurangi kerumunan dan sebagainya, saya minta Pak Kapolres untuk terus dilaksanakan baik di internal Polres sendiri maupun di luar.
Mengenai kasus-kasus yang menonjol, Kapolda Tegaskan untuk tidak terulang lagi. Dan Kapolres harus mampu melakukan penilaian situasi melakukan langkah-langkah pencegahan dan melakukan langkah-langkah antisipasi. Untuk itu peran intelijen sangat penting di dalam setiap organisasi seperti Polri ini dalam mengambil suatu keputusan. Intelijen harus punya teknik sendiri. Bagaimana dia bisa mengambil keterangan, mengadakan elit sitting ya, bagaimana dia melakukan full bucket dia melakukan interview jadi pemahaman intelijen itu bukan kemampuan menyamar pakai baju preman bukan itu tapi bagaimana kemampuan bisa menggali mengumpulkan bahan keterangan melakukan analisa dan memberikan rekomendasi, memprediksi dan memberikan rekomendasi yang akurat kepada pimpinan.
Diakhir arahannya, Kapolda ucapkan terima kasih atas seluruh dedikasi, integritas, loyalitas, prestasi dan disiplin dalam melaksanakan tugas sesuai tupoksi.
"Saya ucapkan terimakasih dan saya titipkan jangan ada penyimpangan anggota baik itu masalah etika, disiplin apalagi sampai perbuatan pidana. Laksanakan program-program prioritas Kapolri sesuai target. Baik itu penanganan pandemi covid-19. Jadikan pekerjaan ini salah satu bagian dari suatu ibadah, selamat bertugas. Semoga Allah Subhanahu Wa Taala Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita sekalian", tandasnya.