Konferensi Pers, Polres Manggarai Barat Ungkap 3 Kasus Kejahatan
ntt.tribratanews.com - Sebanyak 3 kasus berhasil di ungkap oleh Polres Manggarai Barat, yang di mulai sejak september hingga oktober 2018. Dari 3 kasus tersebut 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
konferensi pers ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusuwardono, SIK, M.Si, didampingi Kasat Reskrim Polres Mabar Iptu I Dewa Gede Ditya K, SIK, KBO Sat Reskrim Ipda Yoga, S.Tr.k, Ipda Nikolaus Hampur.
Dalam konfenresi pers, Kapolres Mabar AKBP Julisa Kusumowardono mengatakan, 1 orang terlibat kasus curas handphone bernama Feliksianus jemeon
Selain itu terdapat 1 tersangka bernama Antonius Jenaru terlibat dalam kasus penggelapan. Yang merupakan oknum pengawai kontrak Pemda Manggarai Barat dan juga mantan Residivis dari tindak pidana KDRT.
Terdapat juga 3 pelaku curas handphone atas nama Markus Wora Welem (otak dari kejahatan), Dominggus Datakalekoba, Antonius Ranggamone. Salah satunya terpaksa dilumpuhkan lantaran berusaha melawan petugas.
“Kepada pelaku curas pertama diterapkan pasal 372 KUHP tentang curas dengan ancaman penjara 4 tahun tentang curas. Kepada pelaku penggelapan diterapkan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman penjara 4 tahun, terakhir kepada ke 3 pelaku curas di jerat dengan pasal 365 ayat 1 subs 365 ayat 2 KUHP tentang curas dengan sanksi pidana penjara selama 12 tahun tentang curas” Ungkap Kapolres dalam Konferensi Persnya, Selasa, (16 Oktober 2018)
Barang bukti yang berhasil disita dari 3 kasus tersebut , 1unit Tablet Merk Asus, 1 unit Hp Merk Oppo, 1 unit sepeda Motor Yamaha Mio 125 cc warna merah, 1 buah charger, 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX King, 1 buah STNK atas nama pemilik Mustafa Sulaiman, 1 lembar kwitansi pinjam uang gadai sepeda motor, 1 buah senjata tajam (pisau).
Menurut AKBP Julisa, semua tindakan ini dalam upaya menekan angka kejahatan premanisme dan kejahatan jalanan yang ada di wilayah pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Ini semua merupakan upaya dari Polres Manggarai Barat dalam rangka menanggulangi kejahatan jalanan dan premanisme, terlebih lagi bahwa Labuan Bajo merupakan daerah pariwisata.” tutur kapolres
Terakhir , di hadapan rekan-rekan pers, Kapolres Manggarai Barat juga menghimbau kepada masyarakat yang melihat kejadian kriminal maupun yang menjadi korban untuk sesegera mungkin melaporkan kepada pihak aparat kepolisian. Hal ini dianggap sangat membantu aparat kepolisian dalam menekan angka kriminalitas di Manggarai Barat.
“Saya selaku Kapolres Manggarai Barat juga menghimbau kepada masyarakat melalui rekan-rekan Pers Apabila ada warga yang melihat atau menjadi korban dari kejahatan diwilayah Manggarai Barat ini agar jangan segan-segan melaporkan Ke Polres Manggarai Barat karena itu akan sangat-sangat membantu bagi pihak Polres Manggarai Barat untuk bisa menekan angka kriminalitas yang punya potensi terjadi di wilayah Kab. Manggarai Barat” tambahnya