Keluhan Masyarakat Terhadap Masalah Parkiran Disoroti pada Kegiatan Jumat Curhat Polda NTT

Keluhan Masyarakat Terhadap Masalah Parkiran Disoroti pada Kegiatan Jumat Curhat Polda NTT

ntt.tribratanews.com, Kupang - Suasana pagi di Pantai Kelapa Lima, Kota Kupang, semakin hidup saat kegiatan Jumat curhat Polda NTT digelar, Jumat (18/8/2023). Acara yang dipimpin oleh Irwasda, Kombes Pol I Made Sunarta ini masyarakat bereksempatan berbicara terbuka tentang berbagai keluhan, salah satunya terkait masalah parkiran yang mempengaruhi pedagang di wilayah itu.

Dalam penyampaian keluhan, Dahlan Ibrahim, seorang pedagang yang berjualan di lokasi tersebut, menyampaikan bahwa dirinya bangkrut dan masalah parkiran menjadi penyebab utama. Lokasi tempatnya berjualan tidak diperbolehkan untuk pembeli parkir, dan jika pembeli memarkirkan kendaraan di sekitar lokasi, mereka langsung mendapatkan teguran dari petugas.

Masyarakat juga menyampaikan berbagai keluhan terkait layanan polisi dan isu-isu lainnya. Megawati, seorang mahasiswa, menanyakan tentang pengejaran pelanggar lalu lintas oleh petugas Satlantas. Sementara Andika Anin selaku Ketua RT 01 mengajukan permohonan agar Irwasda berkoordinasi dengan Kapolresta untuk menyediakan parkiran di Pantai Kelapa Lima, serta mengatasi permasalahan izin operasi perahu nelayan.

Husnul Hatimah, seorang warga setempat, menyoroti tindakan memudahkan pelanggaran jika ada orang dalam. Kemudian, Bebi Lay, Sap, Semin Ndun, Naila Tule, dan Abdul Karim, juga menyampaikan berbagai masalah terkait pelayanan polisi, parkiran, serta masalah kebersihan pesisir pantai.

Irwasda Polda NTT, dalam tanggapannya, menanggapi semua keluhan dan masalah dengan serius. Beliau berjanji akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Walikota, Kapolresta, dan Dandim, untuk mencari solusi terhadap permasalahan parkiran di lokasi wisata Pantai Kelapa Lima. Irwasda juga menegaskan akan menindak petugas yang tidak berperilaku sesuai dengan standar serta akan menyampaikan keluhan yang berada di luar tanggung jawab Polri kepada pihak yang berwenang.

Kegiatan Jumat Curhat ini mencerminkan semangat kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam mencari solusi terhadap berbagai masalah di wilayah. Diharapkan, upaya ini akan semakin mempererat hubungan positif antara Polri dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh penduduk di NTT.