Kapolsek Aesesa,” Polisi Tidak Beking Pihak manapun terkait demonstrasi ke Pemda Nagekeo”
ntt.tribratanews.com - Ini pernyataan resmi yang harus diketahui publik. Bahwa kepolisian tidak pernah membekingi atau mendorong FPPN melakukan demonstrasi.
Kepolisian juga tidak pernah membekingi pihak manapun. Kami hanya menjalankan tugas pengawalan sesuai Standar Operasional Pelayanan (SOP) kepolisian.
Hal itu disampaikan Kapolsek Aesesa Polres Ngada AKP Ahmad, S.H memberikan pernyataan tegas dalam konferensi pers, bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Nagekeo, Jumat (19/7).
Dalam konfrensi pers, Kapolsek Urban Aesesa mengatakan kepolisian tidak pernah membekingi atau mendorong FPPN untuk melakukan demonstrasi kepada Pemkab Nagekeo.
Ahmad menjelaskan bahwa dirinya perlu memberikan pernyataan resmi tentang hal tersebut, mengingat maraknya pembicaraan yang beredar dalam masyarakat bahwa kepolisian berada di pihak FPPN.
“Kami tidak pro FPPN atau pro pihak mana pun. Kami hanya menjalankan tugas pengawalan dan tugas kami berjalan dengan baik.Demonstrasi berjalan lancar,aman dan tertib,”lanjutnya.
Ahmad menegaskan bahwa massa demonstran sama sekali tidak melakukan tindakan anarkis atau melakukan tindakan yang provokatif.
“Saya tegaskan hal ini melalui media. Tidak ada satu pun fasilitas negara seperti Kantor Bupati dan Kantor DPR maupun fasilitas umum lainnya yang rusak apalagi hancur. Hal ini perlu diberitakan oleh media supaya tidak terjadi kesalahan persepsi dalam masyarakat, bahwa kepolisian tidak bersikap profesional,” imbuhnya.
Terkait pengawalan kepolisian selama 5 hari demonstrasi, Ahmad menyatakan bahwa hal tersebut sesuai surat FPPN.
“Karena FPPN menyampaikan akan melakulan aksi demonstrasi selama 5 hari,maka pengawalan kami lakukan selama lima hari.Tidak ada unsur lainnya,”lanjut Ahmad.
Kapolsek Aesesa tersebut mengakhiri konferensi persnya dengan mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungan kepada kepolisian.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Nagekeo, DPRD Kabupaten Nagekeo, FPPN dan segenap masyarakat Kabupaten Nagekeo atas kerja samanya selama lima hari ini, sehingga aksi demonstrasi dapat berjalan baik, aman dan lancar tanpa tindakan anarkis ataupun tindakan lain yang mengganggu keselamatan masyarakat,”pungkasnya.