Kapolres Belu Sambangi Desa Fohoeka di Perbatasan RI-RDTL

ntt.tribratanews.com – Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si pada rabu (10/5/17), menyambangi desa Fohoeka, Kec.Nanaet Duabesi, Kab.Belu.

Kunjungan perdana Kapolres Belu di desa yang bersentuhan langsung dengan Timor Leste ini, adalah dalam rangka mengecek personil di Polsubsektor Lookeu sekaligus silahturahmi dengan anggota Pos TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Raider 712/Wiratama.

Di sela kunjungannya disana, Kapolres Belu melakukan tatap muka dengan unsur Muspika Kecamatan Nanaet Duabesi dan ratusan warga di kantor desa Fohoeka.

Dalam acara tatap muka di luar agenda kunjungan kerja, Kapolres Belu mengajak unsur Muspika, 3 pilar kamtibmas dan ratusan warga untuk bersinergi menjaga kamtibmas dan mendukung pembangunan nasional.

“Disini Saya minta kerja samanya dari Muspika, 3 pilar kamtibmas di desa dan seluruh masyarakat untuk bersama Polri menjaga kamtibmas. Kalau sudah aman, tentu akan banyak masyarakat dari luar datang berkunjung dengan melihat potensi wisata disini dan juga nota bene wilayah yang bersentuhan langsung dengan Timor Leste”kata Kapolres Belu.

Lebih lanjut, Kapolres Belu mengungkapkan bahwa saat ini dirinya telah melakukan kordinasi dengan Dandim 1605 Belu dan Danyon 744/SYB, guna menggalakkan gerakan teritorial dan pembinaan masyarakat melalui unsur 3 pilar kamtibmas (Kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas).

“Kita akan mulai dalam bentuk pelayanan SIM. Nanti dari Lantas akan membuka loket khusus SIM pilar kamtibmas. Saya minta Camat dan kepala desa, didatakan masyarakat yang mau buat SIM lalu komunikasikan dengan 3 pilar tersebut”kata Kapolres Belu.

“Sebelum berangkat ke kantor Lantas, mereka terlebih dulu dibina oleh 3 pilar ini. Langkah seperti ini, salah satu upaya Kita membangun kesadaran hukum masyarakat “lanjut Kapolres Belu.

Kegiatan tatap muka yang bertepatan dengan kunjungan kerja Muspika di desa Fohoeka ini, dihadiri oleh Camat Nanaet Duabesi, Kapolsek Tasifeto Barat, Danramil Tasifeto Barat, Kepala desa Fohoeka, anggota Bhabinkamtibmas, Babinsa, para kepala dusun dan ratusan masyarakat desa Fohoeka.