KAPOLDA NTT PIMPIN UPACARA HUT POLAIRUD KE 66
ntt.tribratanews.com ,- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Polisi Drs. E. Widyo Sunaryo memimpin Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Polisi Perairan dan Udara yang ke 66 di Mako Polairud Polda NTT, Kamis pagi (01/12).
Dalam sambutan Kapolri yang dibacakan Kapolda NTT, Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Perairan yang telah berperan aktif dan konsisten dalam mencegah dan memberantas kejahatan illegal fishing maupun kejahatan penyelundupan di perairan indonesia.
“Selama tahun 2016 telah dilakukan penegakan hukum terhadap 359 kasus illegal fishing dan 77 kasus penyelundupan, serta melakukan penenggelaman kapal ikan asing sebanyak 21 kapal. Hal ini merupakan langkah nyata sebagai wujud komitmen dan dukungan terhadap program prioritas pemerintah”, Jelas Kapolri.
Kepolisian udara juga telah menunjukkan kiprahnya secara nyata dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. Beberapa kontribusinya, antara lain bantuan teknis dalam mendukung keberhasilan berbagai operasi dan kegiatan kepolisian termasuk operasi ramadniya yang setiap tahunnya kita laksanakan dan operasi tinombala di poso.
“Saya berharap jajaran kepolisian perairan dan kepolisian udara tidak berpuas diri atas berbagai keberhasilan dan capaiannya. Masih banyak hal - hal yang harus dibenahi guna menjadikan institusi kepolisian perairan dan kepolisian udara yang semakin profesional, modern dan dipercaya masyarakat” lanjut Kapolri.
Harus dipahami bahwa, Institusi Kepolisian Perairan dan Udara merupakan organisasi yang kuat karena didukung oleh personel yang ahli serta alat utama dan perlengkapan yang modern. Khususnya Kepolisian Perairan, kekuatan organisasi tidak hanya terletak pada jumlah personel dan alut, tetapi juga keluasan jaringan di tingkat kewilayahan, baik berupa Direktorat Polair Polda maupun satuan Polair di tingkat Polres.
Guna membangun postur kesatuan yang kuat, polri terus berupaya dalam mengembangkan kekuatan alat utama, melalui kapal – kapal patroli, seperti pembangunan 1 unit kapal kelas A2 dengan panjang 72 meter, 5 unit kapal kelas A3 dengan panjang 48 meter, 6 unit kapal kelas C1 dengan panjang 27 meter yang diperuntukkan bagi beberapa Polda perbatasan.
Sedangkan upaya pengembangan kekuatan Kepolisian Udara telah diupayakan dengan menambah 3 unit helikopter bell–429, 1 unit helikopter bell–412 serta 1 unit pesawat cassa – 295, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan SAR, medical evacuation , pergeseran pasukan serta patroli udara maritim.
“Saya yakin dan percaya, dengan semangat dan komitmen revolusi mental yang terus digelorakan, kepolisian perairan dan kepolisian udara akan mampu mewujudkan polri yang semakin profesional, modern dan terpercaya ”, Tambah Kapolri menutup sambutannya.
"Dirgahayu Kepolisian Perairan dan Udara"