Kapolda NTT Pastikan Akan Tindak Tegas Segala Bentuk Tindakan Anarkis pada PSU Sabu Raijua
ntt.tribratanews.com,- Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. mengharapkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Sabu Raijua dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga dapat menenetukan siapa pemimpin di Kabupaten tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kapolda NTT di sela-sela kegiatan Coffee Morning dengan wartawan Desk Polda NTT, Jumat (2/7/2021).
“Tadi pagi saya mendapat laporan dari Kapolres situasi disana cukup kondusif, para personel BKO sudah kita geser ke sana. Saya minta rekan-rekan pers membantu menyuarakan agar tidak ada lagi PSU sehingga dapat menemukan sosok pemimpin yang baru bagi di kabupaten tersebut” ujar Kapolda NTT.
Kapolda NTT mengatakan bahwa kalau memang ada ketidakpuasan dalam PSU kali ini silahkan salurkan melalui proses hukum Mahkamah Konstitusi.
“Semoga tidak ada PSU lagi, kalau ada yang anarkis pasti saya akan tindak tegas. Karena ini pilihannya adalah jangan sampai ada rakyat yang menderita”tegas Kapolda NTT.
Untuk diketahui dalam rangka kelancaran pelaksanaan pengamanan Pemungutan Suara Ulang Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sabu Raijua, sebanyak 172 orang personel Polda NTT yang diambil dari Satker Mapolda NTT diperintahkan Kapolda NTT untuk melaksanakan tugas BKO (Bantuan Kendali Operasi) Polres Sabu Raijua.
Diharapkan dengan adanya penambahan pasukan ini agar dapat mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan pelaksanaan PSU di Sabu Raijua, sehingga berlangsung aman, jujur, adil, demokratis dan aman dari penyebaran Covid-19.
Kapolda NTT menegaskan agar seluruh personel Polri tetap menjaga netralitas, dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya, selama berlangsungnya tahapan-tahapan PSU di Sabu Raijua.