Kapolda NTT : Laksanakan Tugas Dengan Baik dan Taati Aturan yang Ada, Karena Kita Sendiri Yang Memilih Menjadi Anggota Polri
ntt.tribratanews.com - "Laksanakan tugas dengan baik dan taati semua aturan yang ada, karena kita sendiri yang memilih menjadi anggota Polri",
Hal ini diungkapkan Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., saat memberikan arahan kepada personel Polres dan Personel Brimob Kompi 4 Yon C Pelopor Sumba Timur, di gedung nasional umbu tipuk manis, Kota Waingapu, Sumba Timur, Kamis (25/11/2021).
Hadir juga dalam kegiatan itu, para pejabat utama terdiri dari Dirreskrimsus Polda NTT Kombes Pol. Johannes Bangun, S.Sos., S.I.K., Auditor III Itwasda Polda NTT Kombes Pol H.Y. Arief Satryo, S.I.K., Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, S.I.K., Wakapolres Sumba Timur Kompol Abdullah Paoh, Perwira Polres Sumba Timur, Danki 4 Batalyon C Pelopor Sumba Timur dan Kapolsek Jajaran Polres Sumba Timur dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda NTT menyampaikan ucapan terima kasih kepada para anggota yang sudah menjaga harkamtibmas dengan segala keterbatasan yang ada namun tetap melaksanakan tugas dengan baik sehingga sampai dengan saat ini situasi dan kondisi masih dalam keadaan aman dan kondusif.
"Secara Harkamtibmas Provinsi NTT sudah cukup bagus, walaupun Polda NTT masih sangat terbatas jumlah personel yang ada baru 43 persen dari jumlah yang ada, namun dengan segala keterbatasan kita mampu menunjukkan kinerja yang baik", ucap Kapolda NTT.
Kapolda NTT juga meminta kepada Kapolres Sumba Timur agar terus memasifkan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 sampai dengan akhir bulan Desember sehingga bisa mencapai 70 persen.
"Terima kasih kepada Kapolres dan jajaran atas pelaksanaan vaksinasi, tingkatkan capaian yang ada saat ini guna memenuhi herd immunity di NTT khususnya di Sumba Timur ini", ucap Kapolda NTT.
Orang nomor satu di Polda NTT juga menyampaikan kepada anggota Polres Sumba Timur dan Anggota Brimob Kompi 4 Yon C Pelopor Sumba Timur untuk selalu bersyukur menjadi anggota Polri, karena tidak semua orang diberikan kesempatan menjadi anggota Polri.
"Syukuri apa yang ada saat ini, kelola hidup kita dengan baik karena diluar sana banyak orang yang ingin menjadi anggota Polri", ujar orang nomor satu Polda NTT.
Kapolda NTT sangat menyayangkan kepada anggota yang telah melakukan pelanggaran baik itu disiplin, kode etik, maupun pidana, sehingga dapat merugikan pribadi anggota tersebut.
"Rekan-rekan anggota skalian, ditengah Pandemi Covid-19, banyak orang yang kehilangan pekerjaan, sehingga kita sebagai anggota Polri harus bersyukur dengan apa yang didapatkan dari negara. Kita dihargai karena status kita sebagai anggota Polri, jadi sekali lagi hargai pekerjaan kalian, manfaatkan sebaiknya baik-baiknya hak atau gaji diberikan oleh negara sebagai anggota Polri, jangan dipergunakan untuk hal-hal negatif", harapnya.
"Bagi anggota Polres Sumba Timur, agar melaksanakan tugas-tugas kepolisian dengan sebaik-baiknya, hindari pelanggaran Disiplin, Kode Etik maupun Pidana, yang dapat mencoreng Institusi dan Pribadi anggota masing-masing", tambahnya.
Paling utama masyarakat sangat sayang dengan Polri, untuk itu Kapolda NTT menekankan kepada anggota agar selalu melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat sesuai dengan tugas pokok sebagai anggota Polri.
"Dalam pelaksanaan tugas selalu mengedapankan sikap humanis, jangan sakiti hati rakyat, jika ada kesalahan berani hadapi dan bertanggung jawab
Diakhiri arahannya, Kapolda NTT mengatakan bahwa Tahun depan masuk dalam Tahun Politik, baik Pilgub, Pileg, Pilpres dan Pilkada, untuk itu agar bersama-sama memantau dan menjaga Sitkamtibmas yang kondusif.
"Terus pedoman 3 cepat ( Temu cepat, lapor cepat dan lakukan tindakan cepat ) karena tidak ada persoalan besar tanpa persoalan kecil. Agar perwira-perwira terus melakukan pengendalian terhadap anggotanya masing-masing, Bhabinkamtibmas agar lebih dekat dengan masyarakat binanaanyan dan jangan under estimate dan overconfident, laksanakan tugas dengan tetep mematuhi SOP yang ada. Apabila menemukan pelanggaran hindari kata-kata ekstra dan tindakan ekstra", tutupnya.
Sementara itu, Irwasda Polda NTT menambahkan apa yang menjadi perintah dan arahan pimpinan harus sampai di masing-masing personel, jangan sampai putus sehingga mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setiap anggota harus paham dan mengerti apa yang menjadi perintah dan kebijakan pimpinan, Khusus kepada perwira kendalikan betul tugas-tugas anggota dilapangan dan gunakan media sosial dengan baik, serta hindari hal-hal yang merugikan diri sendiri ataupun institusi", tambahnya Kombes Pol. Zulkifli, S.ST., M.K., S.H., M.M.
"Personel Polri dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian, dibatasi dengan aturan Disipilin, Kode Etik dan Pidana. Oleh karena itu mari kita laksanakan apa yang menjadi arahan dan perintah pimpinan sebaik-baiknya", tandasnya.