ntt.tribratanews.com
- Aksi heroik Yohanes Gama Marchal Lau (14 tahun) dengan memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT RI ke-73 di Pantai Mota’ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, Jumat (17/8/2018).mendapatkan apresiasi yang tinggi dari berbagai kalangan di seluruh wilayah Indonesia.
Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Raja Erizman yang mendengar kabar tersebut, berjanji membedah rumah sederhana yang ditinggali Yohanes Gama atau Johny Gala bersama kedua orangtuanya, Beterino Fahik Marsal dan Ibu Lorensa Gama.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si kepada awak media, jumat (17/8/18) di ruang pelayanan SPKT Polres Belu.
Dihadapan sang bocah Yohanes Gama dan kedua orangtuanya, Kapolres Belu mengatakan bahwa bedah rumah tersebut diberikan oleh Kapolda NTT sebagai ungkapan rasa bangga atas tindakan Johny yang telah menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi di tengah Upacara peringatan HUT kemerdekaan RI.
Selain bantuan bedah rumah, Johny Gala juga menerima tali asih dari Kapolda NTT, yang malam itu juga diserahkan oleh Kapolres Belu langsung kepada kedua orangtua Johny.
"Yang dilakukan adik Johny adalah merupakan contoh semangat nasionalisme, semangat perjuangan yang dimulai dari usia yang muda ini. Pesan bapak Kapolda, semoga hadiah yang diberikan ini dapat berguna untuk adik Johny sekeluarga"kata Kapolres Belu.
"Malam ini juga, Saya dengan adik Johny sekeluarga akan langsung berangkat ke Kupang dan besoknya ke Jakarta karena ananda Johny diminta langsung oleh Kemenpora RI untuk kesana dan rencananya akan hadir juga di pembukaan Asian Games nanti"terang Kapolres Belu.
Terkait dengan bedah rumah yang dijanjikan Kapolda NTT, kedua orangtua Johny, Beterino Fahik Marsal mengucapkan syukur dan ucapan terima kasih kepada Kapolda NTT atas kepedulian yang diberikan untuk dirinya sekeluarga.
"Saya merasa bangga dan Terima kasih untuk hadiah yang diberikan bapak Kapolda NTT apalagi ini Kami terima di hari kemerdekaan RI. Saya tidak menyangka apa yang dilakukan anak Saya Johny dihargai oleh semua pihak"kata Beterino Fahik.
Seperti diberitakan sebelumnya, Johny seorang pelajar kelas VII SMPN Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, mendadak viral atas aksinya memanjat tiang bendera saat upacara peringatan HUT RI ke-73 di Pantai Mota’ain.
Meski sempat dirawat di tenda P3K karena mengalami sakit perut saat Upacara bendera berlangsung, Johny Gala dengan tulus dan ikhlas, rela memanjat tiang bendera karena insiden tali bendera putus saat bendera hendak dikibarkan oleh Paskibra.
Atas aksi heroiknya tersebut, bendera yang semula diragukan berkibar akhirnya tetap berkibar di Upacara yang dilaksanakan tidak jauh dari pos lintas batas negara (PLBN) Motaain.