Kapolda NTT Ingatkan Para Bhabinkamtibmas Untuk Kerja Iklas Dalam Memberikan Pengabdian Kepada Masyarakat, Bangsa dan Negara
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengingatkan kepada Para Bhabinkamtibmas untuk senantiasa bekerja dengan iklas dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara.
Hal ini disampaikan Kapolda NTT ketika melakukan tatap muka dengan para Bhabinkamtibmas Polres Kupang Kota dan Polres Kupang di Ruang Rapat Lantai II Mapolda NTT, Selasa (18/5/2021).
Ikut mendampingi Kapolda NTT dalam tatap muka ini Wakapolda NTT Brigjen Pol. Drs. A. Kliment Dwikorjanto, M.Si., Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja, S.H., Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Drs. Taufiq Tri Atmojo serta dihadiri oleh Kabagbinops Ditbinmas Polda NTT Kompol Aleksander Rapagula, Kompol Koilmo Melkisedek Bagailan, Kapolsek Kelapa Lima Kompol Ade Irsyam Siregar, S.H., S.I.K., M.H. Kasatbinmas Polres Kupang Kota, Kasatbinmas Polres Kupang dan Kapolsek Kupang Kota dan Kapolsek Kupang Tengah serta perwakilan Bhabinkamtibmas Polres Kupang Kota dan Polres Kupang.
Dalam sambutan Kapolda NTT mengatakan kegiatan ini sebagai sarana berkomunikasi dan anev pelaksanaan tugas para Bhabinkamtibmas khususnya dalam rangka menjamin harkamtibmas dan sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Baik itu tentang program presisi Kapolri dan bagaimana operasional di lapangan.
Kapolda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Bhabinkamtibmas yang sudah bekerja dengan sungguh-sungguh dan telah melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang telah di amanatkan UU serta pimpinan Polri.
"Kebijakan bapak Kapolri selalu memasukkan Bhabinkamtibmas sebagai program unggulan. Dimana Konsep kepolisian modern ini adalah mengedepankan pola-pola pre-emtif dan preventif. Bahkan sekarang kebijakan baru dari pimpinan Polri, ada beberapa Polsek yang tidak lagi diberikan kewenangan untuk melakukan penyidikan. Tapi mengedepankan kegiatan-kegiatan Harkamtibmas yaitu kegiatan yang sifatnya preemtif dan preventif", terang Kapolda NTT.
"Sebagaimana arahan dan direktif Kapolri yang menyampaikan polisi yang smart, pandai dan pintar yaitu Bhabinkamtibmas. Jadi jangan dianggap bhabinkamtibmas ini adalah profesi yang lebih rendah dari penyidik Reskrim tapi justru esensi dari tugas-tugas kepolisian ini adalah di Bhabinkamtibmas. Ini konsep Kepolisian yang modern yang lebih mengutamakan pencegahan dibandingkan dengan penegakan hukum. Bukan berarti penegakan hukum tidak boleh dilaksanakan karena justru polisi itu diberikan amanah oleh undang-undang untuk menegakkan hukum", jelasnya.
"Dari fungsi penegakan hukum mampu menangkap penjahat atau pelaku, itu memang suatu keberhasilan. Tapi di sisi lain sebenarnya itu sudah terjadi suatu kegagalan. Sehingga fungsi dari Bhabinkamtibmas ini betul-betul sangat strategis. Di sisi lain, keberhasilan harus kita ambil. Tapi di sisi lain juga banyak kelemahan-kelemahan, yang masih harus diperbaiki oleh para Bhabinkamtibmas", ungkapnya.
Kapolda juga menekankan kepada para Bhabinkamtibmas untuk senantiasa menjaga nama baik dan citra Polri serta selalu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan.
"Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak Polri dalam membangun sinergi dan kepercayaan masyarakat, serta menjadi tempat masyarakat meminta bantuan dan pertolongan untuk itu harus selalu update supaya mengetahui situasi yang terjadi di tengah masyarakat", katanya.
Lanjut dikatakannya, mampu membuat suatu inovasi menarik serta mampu menjalankan peran sebagai tenaga tracer dalam mendukung program pemerintah dalam penanganan covid – 19.
Ia pun berharap untuk memiliki keterampilan deteksi dini, komunikasi sosial, negosiasi, mediasi, kepemimpinan, sehingga mampu memecahkan permasalahan sosial yang ada.
"Jadilah Bhabinkamtibmas yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sehingga seluruh informasi yang ada di masyarakat dapat diserap guna mencegah adanya ancaman dan gangguan kamtibmas", harapnya.
Ia juga mengingatkan kepada Para Bhabinkamtibmas untuk senantiasa bekerja dengan iklas, dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara
Selain itu, ia juga menegaskan untuk memaksimalkan dan berdayakan Kampung Tangguh yang telah di bentuk, sebagai sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat dan saranan dalam memutus dan menekan angka penyebaran Covid-19.
"Harus menjadi penjuru dan ujung tombak dalam tugas awal Penanganan percepatan Covid-19, Lakukan dengan cara 3T ( Testing, Tracing dan Treadmen) secara massif terhadap pasien covid-19", tegasnya.
"Optimalkan penggunaan aplikasi BOS guna membangun dan meningkatkan sistem dan kapasitas Bhabikamtibmas dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat", pintanya.
Dalam kegiatan itu juga, Dirbinmas Polda NTT menjelaskan bahwa personel Ditbinmas Polda NTT sudah mendapat pelatihan dari Koorbinmas Baharkam Polri tentang cara penggunaan aplikasi BOSV2 dan sudah dilakukan pelatihan kepada para Bhabinkamtibmas Polres Jajaran.
"Saat ini aplikasi BOSV2 sudah di undo oleh semua personel Bhabinkamtibmas dan sudah digunakan untuk melakukan pelaporan. Hanya personel Bhabinkamtibmas yang bisa mengakses aplikasi BOSV2, namun saat ini masih dilakukan pengembangan dan penyempurnaan oleh Vendor guna bosa diakses oleh Pimpinan", jelas Dirbinmas Polda NTT.
Adapun penjelasan dari perwakilan Bhabinkamtibmas yang menyatakan bahwa penggunaan aplikasi terdapat beberapa program kaitanya dengan pelaporan kegiatan DDS, Deteksi Dini dan Problem Solving sementara untuk program yang lain masih dalam pengembangan.
Aplikasi BOSV2 yang sudah di Launching beberapa waktu lalu kaitan dengan pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas selama ini sangat terbantu walaupun yang bisa mengakses hanya Bhabinkamtibmas saja. Mengenai teknis pengiriman laporan saat ini langsung melalui aplikasi namun untuk laporan manualnya tetap dikirim ke Polsek dan Satbinmas selaku pembina fungsi untuk dilakukan kontrol dan anev.