Kapolda NTT Ikuti Zoom Meeting Bersama Wakapolri Anev Lanjutan Pelaksanaan Vaksinasi

Kapolda NTT Ikuti Zoom Meeting Bersama Wakapolri Anev Lanjutan Pelaksanaan Vaksinasi

ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., mengikuti Anev Lanjutan Pelaksanaan Vaksinasi bersama Wakapolri melalui Zoom Meeting yang bertempat di ruang Vicon Lantai II Mapolda NTT, Senin (6/9/2021).

Hadir mendampingi Kapolda NTT, Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja, Dirbinmas Polda NTT Kombes Pol. Taufiq Triatmojo dan Kabiddokes Polda NTT Kombes Pol. dr. sudaryono.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri mengatakan kegiatan ini untuk membahas beberapa hal mengenai target vaksinasi nasional yang mana total sasaran sebanyak 208.265.720 dengan total vaksinasi tahap pertama mencapai 66.781.437 (32,07) dan Vaksinasi tahap dua 38.222.051 (18,35 persen).

Selanjutnya Paparan mengenai pelaksanaan vaksinasi 1 bulan terakhir. Tren Vaksinasi 1 Minggu terakhir telah konsisten di atas 1 juta dosis perhari termasuk pada hari sabtu. "Hal ini perlu dioptimalkan agar mencapai target 2-2,5 juta dosis perhari.

Dikatakannya, laju vaksinasi harian dalam 1 bulan terakhir rata-rata baru mencapai 945.804 dosis perhari.

Untuk vaksinasi di 34 Provinsi oleh TNI-POLRI dan Pemda serta Stakeholder terkait. Jumlah Vaksin yang diterima di Indonesia sebanyak 208,7 juta dosis. Jumlah Vaksin yang telah didistribusikan ke provinsi 144,1 juta dosis. Jumlah Vaksin yang telah disuntikkan 104,3 juta dosis (72 persen) dan stok vaksin yang tersisa di provinsi sebanyak 112,8 dosis.

Untuk progres pencapaian target vaksinasi oleh Polri bulan Agustus dari tanggal 1 sampai dengan 31 Agustus 2021. Wakapolri menyampaikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya karena melampaui target harian Polda pada Bulan Agustus. Termasuk Polda Jabar dan Juga Polda NTT.

Wakapolri juga memaparkan anev to oleh Polda jajaran progres pencay target vaksinasi oleh Polri 1 Minggu terakhir yang mana terdapat 5 Polda Jajaran yakni Polda Subar, Polda Sumut, Polda Kasel, Polda Kaltara dan Polda Bengkulu yang lebih rendah dari target vaksinasi harian.

Wakapolri juga memberikan apresiasi kepada Polda Jabar yang telah berhasil melampui target vaksinasi Polda. Namun secara menyeluruh, rata-rata vaksinasi harian Minggu ini Masih belum mencapai target harian vaksinasi Polri. "Untuk itu agar proaktif berkoordinasi dengan Dinkes untuk Penambahan Stok", tegasnya.

Optimalisasi vaksinasi melakui manejemen Vaksinasi, satu tim Vaksinasi minimal bisa menyutikan 100 dosis perhari. Terdiri dari 4 orang yaitu 1 orang bagian pendaftaran/validasi, 1 orang scerinng, 1 orang penyuntikan dan 1 orang observasi.

"Vaksin tidak boleh menumpuk (perhatikan masa kadaluarsa vaksin) dan vaksin yang diterima agar langsung di suntikan kepada masyarakat. Jika abis segera diminta ke Pusat. Intinya Polri harus berbuat  sehingga menunjukkan akselerasi vaksin Polri cepat abis dan kuncinya harus evaluasi mengenai perorganisasian SDM, manajemen vaksinasi dan strategi vaksinasi di daerah", terangnya.

Menyakut kendala vaksinasi oleh Polda Jajaran, Wakapolri mengatakan perlu manajemen Vaksinasi yang optimal, efektif dan efisien. Serta Optimalisasi melalui manajemen vaksinasi dengan organisasi vaksinasi covid-19 di gerai Polri.

Selanjutnya adapun Paparan dari Polda Bengkulu, Polda Kaltara, Polda Kasel, Polda Sumut, Polda Sulbar dan Polda Papua terkait penurunan progres pencapaian target Vaksinasi oleh Polri 1 Minggu Terakhir.

Diakhir arahannya, wakapolri menegaskan agar selalu melakukan evaluasi terhadap manajemen vaksinasi supaya bisa mempercepat vaksinasi yang di daerah masing-masing dan Vaksin di Polda atau di Polri agar selalu berkolaborasi dengan TNI dan Pemda untuk percepatan vaksinasi di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten dan sebagainya. "Mudah-mudahan kita bisa memaksimalkan itu dan kita bisa lihat hasilnya. Terima kasih rekan-rekan sekalian, tetap semangat, jangan menyerah dan jangan lupa juga berdoa terima kasih salam sehat", tandasnya.