Kapolda NTT Hadiri Kunker Presiden Jokowi Dalam Peresmian Kampus Politeknik Ben Mboi Unhan di Belu
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Belu, Kamis (24/3/2022) Sore.
Kunjungan Presiden Jokowi di daerah perbatasan RI-RDTL ini dalam rangka peresmian Kampus Politeknik Aloysius Benedictus Mboi Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Dalam kunjungannya di Belu, menggunakan tiga buah Helikopter Super Puma TNI AU dengan nomor registrasi H-3204, H-3203 dan H-3206 ini, Presiden RI didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi, Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat, Kepala Sekretariat Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden RI Bapak R. Erlin Suastini, Kepala Sekretariat Presiden RI Bapak Heru Budi dan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden Bapak Bey Triadi Machmudin.
Selain itu tampak hadir juga Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subiyanto, Dekan Fakultas Vokasi UNHAN RI Brigjen TNI Dr. (c). Agus Winarna, S.I.P., M.Si., M.Tr (Han)., Rektor Unhan RI, Laksdya TNI Prof.Dr.Ir. Amarulla Octavian, DESD, M.Eng Asean., Bupati Belu, Bupati Malaka, Bupati TTU, Dandim 1605/Belu, Kapolres Belu, keluarga besar Aloysius Benedictus Mboi, para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Kegiatan peresmian ini diawali dengan peninjauan karya ilmiah serta fasilitas Kampus Aloys Benedictus Mboi, UNHAN oleh Presiden. Selanjutnya acara peresmian dimulai dari laporan singkat dari Menhan kemudian sambutan Presiden. Dilanjutkan Penandatangan prasasti oleh Presiden didampingi Menhan, Menteri Sekretaris Negara dan Gubernur NTT.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berharap Politeknik Ben Mboi bisa menjadi tempat belajar dan meningkatkan keterampilan anak muda khususnya di perbatasan Atambua dan Timor Leste.
"Sehingga kita bisa memiliki anak muda yang terampil dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri dan selain itu juga menjadi wirausaha yang bisa membuka lapangan kerja baru," ucap Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan SDM adalah fondasi untuk Indonesia Maju karena itu pelayanan pendidikan harus tersebar secara merata di seluruh penjuru tanah air. Jokowi juga menekankan jika pendidikan harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali baik di kawasan perbatasan sampai dengan pulau-pulau terdepan.
"Pendidikan menjadi kunci perubahan kualitas masyarkat untuk membantu keluar dari kemiskinan dan dengan pendidikan dan keterampilan bisa menjadi bekal dalam memperoleh pekerjaan yang layak sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi daerah," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dalam laporannya mengatakan, Politeknik Ben Mboi Belu memiliki jumlah kadet mahasiswa 176 terdiri dari 79 putra dan 96 putri. 71 kadet berasal dari NTT dan sisanya dari luar NTT.
"Jumlah dosen pengajar 47 orang. Kegiatan belajar mengajar sudah dimulai sejak 30 Agustus 2021 dengan program studi masing-masing prodi terdiri dari 25 kadet," ujar Menhan.
Dikatakannya, Kementerian Pertahanan, Sejak Desember 2021 sampai dengan hari ini juga telah memberikan piagam penghargaan kepada 11 ribu 23 WNI eks timor timur yang tetap memilih tetap setia kepada NKRI yang hari ini berada di Kabupaten Kupang, Kabupaten TTU dan TTS.
"Dan Politeknik Ben Mboi menjadi kampus pertama di Kabupaten Belu yang siap membangun masa depan yang lebih baik dan generasi yang siap membuka gerbang Indonesia Maju", tutupnya.
Usai meresmikan Kampus Politeknik Aloysius Benedictus Mboi Universitas Pertahanan, Presiden bersama rombongan melanjutkan kegiatan peninjauan penanaman jagung di Food Estate Blok C, Kabupaten Belu.
Sebelumnya, Presiden RI telah meresmikan tiga wisata kuliner dan taman di Kota Kupang dan berkunjung ke Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam rangka memantau program percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan BKKBN.
Dalam kunjungan Presiden di Kabupaten Belu mendapatkan pengamanan dan pengawalan oleh ratusan anggota TNI-POLRI NTT dipimpin langsung Pangdam IX/Udayana dan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).