Kapolda NTT Didampingi Wakapolda NTT Hadiri Vicon Kapolri Bahas Persiapan Percepatan Vaksinasi Covid-19
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., didampingi Wakapolda NTT, Brigjen Pol Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si., menghadiri Vicon Pimpinan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dengan agenda Persiapan Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang digelar di Ruang Vicon Lantai II Mapolda NTT, Rabu (4/8/2021) pagi.
Hadir juga mendampingi, para pejabat utama terdiri dari Karo OPS Polda NTT, Dirbinmas Polda NTT, Kabiddokes Polda NTT dan Ka Setum Polda NTT serta para Kapolres Jajaran Polda NTT yang mengikuti secara Virtual dari kesatuan masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri didampingi Irwasum Polri dan Kabaharkam Polri menyampaikan terkait dengan adanya arahan dari bapak Presiden RI terkait dengan akselerasi percepatan vaksinasi.
"Karena memang ada beberapa strategi yang memang harus kita persiapkan dan kita laksanakan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden terkait dengan program ini. Di lapangan betul-betul bisa berjalan dengan mempersiapkan tentunya skenario perencanaan berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan oleh rekan-rekan selama kegiatan vaksinasi ini. Dan tentunya kita akan mencoba menganalisa dari kegiatan-kegiatan tersebut bagaimana capaian dari kegiatan yang kita laksanakan secara harian, Bulan Juli kemarin dan juga kapan kita pernah mencapai titik tertinggi sehingga kemudian itu menjadi satu patokan kita", ungkap Kapolri.
Ia pun berharap adanya strategi-strategi baik itu sendiri maupun bersama dengan TNI dan pemerintah daerah sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal.
"Tentunya ada strategi-strategi sehingga kita bisa mendapatkan hasil optimal. Hal-hal ini nanti saya ingin mendapatkan masukan dari rekan-rekan sehingga kita mendapatkan format yang baik yang nanti bisa saya laporkan", harapnya.
Kapolri juga meminta untuk ada gambaran terkait dengan kemampuan harian untuk mencapai target dari vaksinasi yang diharapkan oleh pimpinan. "Karena sebagaimana dicanangkan oleh Bapak Presiden bahwa di bulan Juli kemarin kita diharapkan satu juta dalam satu hari, kemudian Agustus kita sudah masuk di angka dua juta apakah itu bisa atau tidak. Maksimalnya kita bisa berapa dan seterusnya ada di bulan berikutnya", terangnya.
Kapolri juga memaparkan situasi Nasional Covid-19 pada periode 28 Juli hingga 3 Agustus 2021 dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya yang mana terjadi penurunan kasus konfirmasi Positif sebesar -33.114 (-11.42 persen), terjadi peningkatan Angka kesembuhan sebesar 3.695 kasus (1 persen), Terjadi peningkatan kasus kematian Sebesar 1.419 kasus (13 persen) dan punurunan kasus aktif sebesar 34.250 (6 persen).
Kapolri juga sampaikan untuk menekan laju penyebaran Covid-19, lakukan strategi Pengendalian Melalui penguatan 3M, 3T dan akselerasi Vaksinasi Covid-19.
Pencapaian vaksinasi Polri selama Bulan Juli Sebesar 155.822 suntikan perhari. Capaian Vaksinasi Polri tertinggi dilakukan pada tanggal 24 Juli 2021 yakni sebanyak 345.791 suntikan. Sementara itu paling rendah di tanggal 20 Juli 2021 yakni sebanyak 11.520 suntikan.
"Untuk itu lakukan edukasi dan sosialisasi secara masif kepada masyarakat dengan mengadeng para tokoh dan Influencer terkait program vaksinasi. Gandeng organisasi Kemasyarakatan dan politik, rekan aktif, relawan serta para pengiat kemanusiaan untuk melakukan percepatan program vaksinasi di wilayah masing-masing", pintanya.
Dikatakannya, Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-75 pada tanggal 26 Juni 2021, Polri berhasil mendorong capaian Vaksinasi harian nasional sebesar 1,5 juta dosis.
Untuk mencapai target Polri 600.000 suntikan perhari, maka laju suntikan harus di tingkatkan 3,2 lipat dan setiap stok distribusi vaksin setiap minggunya harus langsung dihabiskan sehingga tidak menyebabkan penumpukan. Bulan Agustus dan September merupakan puncak vaksin yang masuk ke Indonesia.
Untuk mencapai target Polri 600.000 suntikan perhari dapat dilakukan dengan 5 strategis vaksinasi yaitu Aglomerasi Kemenkes, Gerai Vaksinasi TNI-Polri, serbuan vaksinasi TNI-Polri, Vaksinasi Mobile dan Vaksinasi Merdeka. "Gandeng relawan sebagai Vaksinator guna meningkatkan akselerasi vaksinasi dan gandeng seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program vaksinasi nasional", tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Asops Kapolri memaparkan terkait Inmendagri no 27 tahun 2021 tanggal 2 Agustus 2021 tentang pemberlakuan PPKM level 4, level 3 dan level 2 di wilayah Jawa dan Bali serta target Vaksinasi di bulan Agustus.
Selanjutnya dari Polda Jateng, Polda Metro Jaya, Polda Jabar, Polda Jatim dan Polda Bali juga memaparkan anev terkait penanganan dan perkembangan serta manajemen vaksinasi di daerah kesatuan masing-masing.