Kapolda NTT Bersama Dandrem 161/Wira Sakti Lakukan Silaturahmi dengan Uskup Larantuka
ntt.tribratanews.com - Usai mengecek langsung Pos pengamanan Samana Santa, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., bersama Dandrem 161/Wira Sakti Kupang Brigadir Jenderal TNI Febriel Buyung Sikumbang, S.H., M.M., melakukan silaturahmi dengan Uskup Larantuka Monsinyur Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, Kamis (6/4/2023).
Turut mendampingi Kapolda NTT dalam pertemuan ini, Kapolres Flotim AKBP I Gede Joni M., S.H.,S.K. M.H., berserta sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya Dirintelkam, Kabidkum, Karo Log dan Dansat Brimobda NTT.
Sementara ikut mendampingi Danrem 161/Wira Sakti Kupang, yakni Komandan Pangkalan TNI AL Maumere Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan. S.IP PS.C., dan Komandan Kodim 1624/Flotim Letkol Inf. Tunggul Jati, S.H.
Selain silaturahmi pada pertemuan itu, Kapolda NTT menyampaikan bahwa ini merupakan wujud kerinduan yang sangat besar bisa bertemu dengan Uskup Larantuka. "Hal ini sebagai wujud sinergitas antara Polri dengan Tokoh Agama", ujar Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum.
Pada kesempatan itu juga, Kapolda NTT meminta Tokoh Agama dalam hal ini Uskup Larantuka untuk mendukung tugas-tugas Kepolisian.
Dihadapan Uskup Larantuka, Kapolda NTT menggambarkan bahwa potensi gangguan kamtibmas akan meningkat menjadi gangguan nyata menjelang ataupun pada saat rangkaian prosesi perayaan Samana Santa dalam rangka perayaan Paskah nantinya.
"Terkait hal itu, saya selaku pimpinan Kepolisian Daerah NTT meminta dukungan dari Bapak Uskup untuk bersama dengan Kepolisian dan TNI menjaga kamtibmas di wilayah NTT khususnya di Flotim", harapnya.
Sementara itu, Uskup Larantuka Monsinyur Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat datang di Istana Keuskupan Larantuka.
Ia juga menyampaikan kesiapannya dalam mendukung Polres Flotim secara khusus dan Polda NTT pada umumnya dalam meciptakan situasi kamtibmas.
Uskup juga menyampaikan ucapan terimakasi atas kerja samanya dalam pengamanan sebelum dan pada hari H prosesi semana santa sampai Misa Paskah. Yang mana para peziarah akan datang dan memadati kota Larantuka yang dikenal dengan Kota Renya Rosari.
"Saya berharap agar Kepolisian dalam hal ini Polda NTT dan juga TNI dapat bersama- sama mengamankan giat Prosesi Samana Santa yang mana para peziarah dari penjuru dunia akan datang ke kota ini", harap Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr.