Kapolda NTT Beri Materi Penanggulangan Terorisme di Sotis Hotel Kupang
ntt.tribratanews.com,- Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Kapolda NTT) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Drs. Hamidin mengisi acara di Sotis Hotel Kupang, Kamis (23/7/20).
Kapolda NTT dipercayakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk membawakan materi pada kegiatan penguatan kapasitas personel TNI/Polri dan Instansi terkait dalam rangka mendukung penanggulangan terorisme di wilayah perbatasan dan pulau terluar.
Pada kesempatan tersebut Kapolda NTT membawakan materi tentang Kebijakan Strategi Penggunaan Kekuatan dalam Penanggulangan Terorisme.
Dalam sejarah pergerakan terorisme sangatlah panjang, tidak ada kebijakan bahwa terorisme di luar kita bawa pulang ke tanah air.
Dijelaskan orang nomor satu di jajaran Polda NTT ini bahwa orang menjadi radikal itu sebenar karena diajak melalui proses kontak verbal, ada juga yang dia ikut karena tokoh panutannya yang sudah terpapar, serta diajarkan di sekolah tertentu.
Kapasitas terorisme ini sejak dulu sudah ada sampai sekarang, hanya istilahnya saja yang berbeda.
"Yang menjadi aneh para teroris ini selalu yang menggunakan simbol-simbol agama, padahal tidak ada satu agamapun yang mengajarkan begitu" tegas Kapolda NTT.
Radikal dan terorisme menjadi tanggung jawab bersama kita semua, para terorisme ini keliru dalam menjabarkan pengertian nilai-nilai agama.
Menurut Kapolda NTT, Indonesia selalu diunggulkan dunia dalam penanggulangan terorisme.
Kapolda NTT menekankan bahwa semua pergerakan terorisme dapat kita identifikasi.
Diakhir paparannya Kapolda NTT berkenan menyerahkan buku karangan beliau berjudul "Wajah Baru Terorisme" kepada para perwakilan dari beberapa instansi terkait.