Kapolda NTT Berdialog dengan Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Kabupaten TTS Menjelang Pemilu
ntt.tribratanews.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., melaksanakan tatap muka bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan stakeholder Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di aula Mapolres TTS, Senin, 29 Januari 2024.
Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Anggota DPD RI Abraham Liyanto, Bupati TTS Egusem Pieter Tahun, Ketua DPRD Kabupaten TTS Marcu Buana Mba’u, Dandim 1621 TTS Letkol Inf. Sobirin S.ag, dan Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa S.I.K., M.H.
Bupati TTS menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT atas kunjungannya ke Kabupaten TTS dan menjaga keamanan menjelang Pemilu.
Bupati juga mengapresiasi kerja sama Polres TTS dalam menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Sementara itu, Kapolda NTT mengingatkan pentingnya perekaman E-KTP yang baik guna memastikan partisipasi yang maksimal dalam proses pemilihan.
Beliau juga menyoroti masih adanya sekitar 4.000 masyarakat di Kabupaten TTS yang belum terekam E-KTP, mengajak semua pihak terkait untuk mendorong proses perekaman.
Selain itu, Kapolda NTT juga menekankan pentingnya netralitas TNI-Polri dalam menjalankan proses pemilu, serta memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi.
Pihak KPU Kabupaten TTS juga memberikan update terkait persiapan logistik pemilu, sementara Bawaslu melaporkan penanganan kasus pelanggaran pemilu yang sudah mereka proses.
Tatap muka ini juga menjadi kesempatan bagi tokoh agama dan masyarakat untuk menyampaikan berbagai masukan dan permintaan, seperti permintaan untuk mempermudah pembuatan SIM dan kekhawatiran terkait operasi tilang yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres TTS.
Kapolda NTT memberikan respons terhadap masukan dan permintaan tersebut, menekankan pentingnya kerja sama antara instansi terkait untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilu.
Acara tatap muka bersama Forkopimda dan tokoh masyarakat di Kabupaten TTS berlangsung dengan aman dan lancar, menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antarstakeholder dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi.