Jelang Pilkades 2019 Kapolres Belu adakan Rapat Koordinasi

Jelang Pilkades 2019 Kapolres Belu adakan Rapat Koordinasi

ntt.tribratanews.com -Kepolisian Resor Belu bersama TNI dan Pemerintah gelar rapat koordinasi di gedung Betelalenok, Atambua Menjelang Pemilihan kepala desa tahun 2019 di kabupaten Belu, Selasa (15/10/19).

Rapat koordinasi dibuka oleh Wakil Bupati Belu, Drs.JT.Ose Luan, yang dihadiri Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.H.,M.Si, Dandim 1605 Belu, Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho, Kepala Kejaksaan Negeri Belu, Alfonsius G. Loe Mau, Para Camat Se-Kab Belu, Para Kabag, Kapolsek jajaran, Kapospol, Kanit dan Bhabinkamtibmas, para Penjabat Kepala Desa, para Calon Kepala Desa serta Panitia Pemilihan Kepala Desa.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Belu menghimbau kepada calon kepala desa yang akan maju untuk tidak mementingkan kekuasaan namun siap mengabdikan diri dan siap melayani masyarakat serta harus sportif dalam pemilihan ini.

“Saya mengajak seluruh masyarakat, aparat keamanan dan semua pemangku kepentingan, dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pelaksanaan pilkades tahun ini” tandas Kapolres Belu.
“Pada intinya Kita ingin pelaksanaan Pilkades ini berjalan dengan aman, untuk itu yang paling utama yang dilakukan oleh Calon Kades adalah harus bisa bersaing secara sehat”tutup Kapolres Belu.

pada kesempatan tersebut, kapolres juga memberikan gambaran tentang situasi Kamtibmas dan menjelaskan potensi kerawanan yang bisa terjadi selama pemilihan, bagaimana langkah-langkah pengamanan dan kesiapan pihaknya dalam pengamanan Pilkades di wilayah kabupaten Belu.
Dalam rapat koordinasi tersebut, juga diadakan deklarasi damai Pemilihan Kepala Desa dan Pembacaan Surat pernyataan yang ditandatangani oleh para calon Kepala Desa serta para Saksi.

Untuk menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut, Kepolisian Resor Belu melibatkan personil di delapan Polsek yang menggelar Pilkades 2019.

Selain personil dari 8 Polsek, sejumlah Perwira dan Personel dari Satuan Sabhara Polres Belu dilibatkan dengan memback up empat wilayah hukum Polsek yang dianggap rawan dalam pelaksanaan Pilkades, antara lain kecamatan Tasifeto Timur, Kakuluk Mesak, Lasiolat dan kecamatan Lamaknen.

Pelaksanaan pilkades serentak akan dilaksanakan di 32 desa pada 8 Kecamatan antara lain kecamatan Lamaknen, Lamaknen Selatan, Tasifeto Timur, Kakuluk Mesak, Raimanuk, Nanaet Duabesi, Lasiolat dan kecamatan Raihat.