Jaga Kelancaran Pemilu 2024, Personel Satgas PAM Obyek Penting Pemilu Gelar Patroli Dialogis Ke Partai Politik
ntt.tribratanews.com – Personel Satgas PAM Obyek Penting Pemilu menjalankan patroli dialogis yang dimulai pukul 10.00 hingga 13.15 Wita, dalam upaya memantau dan menjaga kelancaran Pemilu 2024., Kamis 26 Oktober 2023.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit 3 Turjawali Ditsamapta Polda NTT, Ipda R. Allen Farchi, yang juga menjabat sebagai Kasubagsatgas PAM Obyek Penting Pemilu, bersama dengan empat anggota lainnya.
Patroli dialogis dimulai dengan kunjungan ke kantor Partai PKS di jalan Keuangan Negara 2, dimana personel melakukan dialog dengan seksi humas partai yang diwakili oleh Bapak Muhamad Fadli, Spd. Selanjutnya, personel melanjutkan patroli ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu), di mana situasi terpantau aman.
Setelah itu, patroli dilanjutkan di Kantor partai Perindo di jalan El Tari dua, di mana personel berdialog dengan ketua partai Perindo, Bapak Jhonatan Nubatonis.
Ipda R. Allen Farchi menjelaskan bahwa patroli dialogis ini merupakan bagian dari upaya untuk memantau dan menjaga keamanan serta kelancaran pelaksanaan Pemilu. Dengan melakukan dialog dengan pihak-pihak terkait, termasuk partai politik, KPU, dan Banwaslu, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan kondusif selama proses pemilihan.
Selain itu, kegiatan patroli dialogis ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah atau permasalahan yang mungkin muncul dan dapat segera diatasi. Ini merupakan langkah preventif dalam menjaga kelancaran Pemilu 2024.
Ipda R. Allen Farchi menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam memastikan Pemilu berlangsung dengan aman, tertib, dan damai. Dengan kerjasama antara pihak keamanan dan pemangku kepentingan terkait, diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi tanpa adanya gangguan atau ketegangan yang merugikan proses Pemilu.
Patroli dialogis ini menjadi langkah positif dalam memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan tanpa hambatan yang berarti. Diharapkan upaya tersebut dapat menciptakan suasana yang kondusif dan aman selama tahap-tahap krusial dalam perjalanan demokrasi negara.