Menekan penyebaran Covid-19, Polda NTT dan Polres jajaran dengan melibatkan masyarakt lakukan aksi bersih-bersih lingkungan
ntt.tribratanews.com - Antisiapasi penyebaran Covid-19 atau virus Corona, Polda NTT dan Polres jajaran gandeng masyarakat dan instansi terkait lainnya lakukan aksi bersih-bersih di tempat umum dan tempat-tempat ibadah.
Seperti yang dilakukan oleh Personel Polda NTT dan Pemuda Gereja GMIT Karmel Fatululi, Kota Kupang bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih di dalam gereja maupun halaman gereja, Jumat sore (13/3/2020).
Selain itu, juga dilakuan penyemprotan cairan disinfektan oleh Tim Dokes Polda NTT dengan tujuan membunuh kuman dan bakteri serta mengantisipasi penularan penyakit lainya.
Aksi yang sama pun dikakukan oleh personel Polres jajaran Polda NTT di wilayahnya masing-masing.
Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun, S.Sos, S.I.K menyampaikan bahwa, hal ini dilakukan dalam rangka menekan penyebaran virus corona atau covid-19 di seluruh wilayah Indonesia khusunya di NTT.
"Aksi bersih-bersih ini pun tidak akan berhenti sampai disini saja, akan tetapi terus kita lakukan, yang mana pada tanggal 14 dan 15 Maret 2020 akan dilakuakan secara masif di seluruh Indonesia dengan menggandeng TNI, Dinas Kesehatan serta stake holder lainny", kata Kombes Pol Johannes Bangun, S.Sos., S.I.K.
"Sasarannya yakni, di tempat-tempat pusat perekonomian, tempat ibadah dan tempat umum lainnya, termasuk di mako Polri dan asrama dengan melibatkan seluruh anggota Polri dan masyarakat", terangnya.
"Kita juga akan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat, agar senantiasa melakukan langkah-langkah sederhana seperti cuci tangan dengan sabun, beri salam tanpa bersentuhan dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan", pungkasnya.
Sementara itu, Pdt. Yabes Abraham Runesi selaku Ketua Mahelis Jemaat GMIT Karmel Fatululi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polri atas kerja samanya bersama jemaat menjaga kebersihan sebagai upaya mencegah menyebarnya virus atau penyakit lainnya.
"Karena kebersihanan itu merupakan pangkal kesehatan", ucap Pdt. Yabes Abraham Runesi.