ntt.tribratanews.com
,- H-2 pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2018, Polres Sumba Timur menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan Pilkada, Senin (25/6/18) pagi.
Dilaksanakan lapangan apel Mapolres Sumba Timur, kegiatan apel dipimpin oleh Kapolres Sumba Timur AKBP Victor M. T. Silalahi, SH, MH yang didampingi oleh Wakil Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, ST, MT dan dihadiri oleh perwira Kodim 1601, pejabat utama Polres Sumba Timur, Kapolsek jajaran, Ketua KPUD, Dan Pos AL, Kasubden POM, Peleton Yonif 744, Peleton Kodim 1601 Sumba Timur, Peleton BKO Polda NTT, peleton Satlantas, Bhabinkamtibmas,peleton gabungan staf dan peleton gabungan Reskrim dan Intel.
Kapolres sumba Timur dalam arahannya menyampaikan penekananan netralitas TNI Polri dalam pelaksanaan Pilkada. Hal tersebut sengaja disampaikan agar anggota benar – benar memahami tetntang tugas dan tanggung jawabnya dan untuk meciptakan kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum.
“ dalam pelaksanaan Pilkada, masyarakat mengharapkan netralitas TNI Polri. Kalau pilkada ini berhasil dapat menjadi tolak ukur untuk pelaksanaan pemilu berikutnya, untuk itu saya harapkan netralitas Tni Polri dalam pelaksanaan pilkada,” kata Kapolres.
Baca Juga : Personel Polres Sumba Timur Kawal Distribusi Surat Suara
“ hari kita laksanakan apel sebagai tahap persiapan H-2 Pilkada Serentak, sedangkan H-1 para personil pengamanan TPS akan diapelkan di Mapolsek dengan menghadirkan Polri dan instansi terkait,” ujar Kapolres.
“ bagi personil Polri yang melakukan pengamanan wajib melakukan pendekatan dan penggalangan dengan masyarakat dan petugas yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada serta melakukan survei rute Pengamanan,” imbuh Kapolres.
“ terkait dengan tahapan yang dilaksanakan oleh Personil Polri yang melaksanakan pengamanan TPS yakni saat pelaksanaan pemungutan, 30 menit sebelum pelaksanaan pemungutan surat suara seluruh petugas sudah ada di TPS, Cek kesiapan personil TPS, Koordinasi dengan petugas KPPS tentang persiapan kotak suara dan kelengakapan lainnya dan H-1 menugaskan masyarakat atau siskamling untuk menjaga TPS,” urai Kapolres.
Lanjutnya, “ untuk tahap pemungutan anggota harus memeriksa kondisi segel kotak suara dan surat suara lainnya, monitor situasi masyarakat sekitar TPS, awasi masyarakat yang datang melakukan pemungutan, pastikan masyarakat tidak membawa senpi dan sajam, petugas pengamanan berada di luar kawasan TPS, tindakan kepolisian yang dilakukan setelah ada permintaan bantuan dari KPPS.
Baca Juga : Simak Pembahasan Kapolres Sumba Timur, Panwaslu dan KPU Dalam Talk Show di Radio Max Fm Jelang Pilkada Serentak 2018
“ pastikan kotak suara aman dari dari TPS sampai PPK, agar pengamanan kotak suara tidak ada hambatan. Koordinasi dengan linmas dan petugas PPS dalam pelaksanaan Pemilukada saat ini,” pungkas Kapolres
“ Polres membagii menjadi 3 rayon dalam penagaman Pilkada kali ini, yakni Kecamatan Lewa diback up 1 regu BKO Polda, Kecamatan Umalulu diback up 1 regu BKO Polda dan Kota 1 regu dari Polres Sumba Timur dan untuk BKO dari Yonif 744 akan dilaksanakan patroli bersama saat hari H pelaksanaan Pilkada,” kata Kapolres.