Kerahkan 2/3 Kekuatan, Polres Belu Siap Amankan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019
ntt.tribratanews.com - Dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 di Kabupaten Belu dan Malaka, Kepolisian Resor Belu dalam operasi Lilin Turangga 2018, mengerahkan 2/3 kekuatan atau sebanyak 576 orang.
Hal ini sampaikan Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K., M.Si. melalui Wakapolres Belu KOMPOL I Ketut Perten, kepada sejumlah awak media, usai pemusnahan minuman beralkohol tanpa label dan ijin edar, jumat (21/12/18).
"Dari 2/3 kekuatan, separuhnya melaksanakan pam di seluruh Gereja. Total ada 85 gereja yang akan Kita isi, terdiri dari 42 gereja di kabupaten Belu dan 43 gereja di kabupaten Malaka"kata Waka Polres Belu.
"Selain fokus di gereja, sasaran lain yang menjadi perhatian kita yakni lokasi acara pergantian tahun, Pasar, Terminal-terminal dan juga obyek wisata. Ditempat-tempat itu Kita wajib hadir, guna memastikan serta menjamin keamanan dan kelancaran arus lalu lintas "tambah Wakapolres Belu.
"Dan seperti sebelum-belumnya, Kita juga siapkan Pos Pam dan pos pelayanan. Ada juga regu patroli dan peleton standby. Rekan-rekan yang beragama Katolik dan Kristen juga dilibatkan dalam pengamanan dengan menyesuaikan waktu ibadah," lanjutnya.
Untuk pos pengamanan nantinya kata Wakapolres, akan digelar di Gereja-gereja besar sementara pos pelayanan, akan ditempatkan di bandara dan pelabuhan.
"Untuk Pos Pam ada 3 (tiga) titik yakni di Gereja Kathedral, Gereja Polycarpus dan Paroki St.Fatima Maria Betun. Di Setiap Pos pam, akan diisi personil Polri yang bertugas selama 1×24 jam, yang secara umum bertugas untuk mencegah gangguan kamtibmas dan kemacetan arus lalu lintas"kata Waka Polres Belu
"Sementara pos pelayanan sengaja Kita isi di bandara dan pelabuhan, guna memantau kelancaran arus mudik selama libur natal yang disambung dengan liburan sekolah"lanjut Waka Polres.
Dalam pengamanan nantinya. Polres Belu didukung personil Subden 2 Pelopor Brimob Atambua, aparat TNI, Dishub Darat, Sat Pol PP, Pemadam Kebakaran, dinas kesehatan, jasa raharja, bandara, Senkom Polri, serta didukung Orang Muda Katholik, Pemuda Kristen, remaja Mesjid dan THS/THT.
Untuk diketahui operasi terpusat Lilin 2018, akan dihelat selama 21 hari yakni dari tanggal 21 desember 2018 s/d 01 januari 2019.