Giat Ops Inspiratif Bagi Warga di Tapal Batas, Bripka Nasrul Anggota Polres Belu Sulap Lahan Tidur Jadi Kebun Tomat
Desa Maneikun, Kecamatan Lasioat, kabupaten Belu merupakan desa yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dimana sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Desa ini diketahui mempunyai banyak lahan yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat padahal desa tersebut terkenal dengan sumber mata airnya yang cukup mendukung untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.
Melihat kondisi seperti ini, salah satu anggota Polres Belu, Bripka Nasrul Ikhwan Ninong yang kesehariannya bertugas sebagai Kanit Samapta Polsek Lasiolat, memberikan inspirasi tersendiri bagi warga masyarakat, khususnya petani ladang untuk menambah penghasilan bagi keluarga.
Di luar tanggungjawabnya sebagai Anggota Polri, dirinya bersama warga petani di desa Maneikun, bekerjasama memanfaatkan lahan tidur yang diolah menjadi kebun tomat.
Diatas lahan seluas kurang lebih setengah hektare milik Matias Moruk warga Desa Maneikun, dikembangkan sekitar tujuh ratus tanaman tomat Lahurus khas daerah Lasiolat.
Tomat Lasiolat diketahui merupakan satu-satunya jenis tomat yang memiliki buah besar dan langka karena tomat itu hanya bisa tumbuh di beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Lasioat dan tidak ada di daerah lain.
Kepada awak media, BRIPKA Nasrul biasa disapa mengungkapan, dirinya termotivasi dengan potensi di wilayah Lasiolat dimana banyak lahan kosong atau lahan tidur serta air berlimpah yang cocok untuk bertani ladang atau kebun.
"Sangat motivasi buat saya untuk menunjukan kepada masyarakat petani Kecamatan Lasiolat. Apalagi potensi disini banyak lahan kosong sehingga bagaimana caranya kita memanfaatkan lahan yang ada itu untuk bercocok tanam," ujar dia.
Dikatakan, dirinya seorang Anggota Polisi bisa bekerja sebagai petani bisa tunjukkan kepada masyarakat bahwa bukan hanya menjadi seorang pegawai bisa bekerja. Tapi dengan bertani bisa dapat penghasilan untuk memenuhi ekonomi keluarga.
"Seperti saat ini saya bersama bapak Matias memanfaatkan lahan kosong yang ada dengan bercocok tanam tomat Lahurus," terang Bripka Nasrul kepada media di lokasi perkebunan, Sabtu (23/7/2022).
Sementara itu Matias Moruk menyampaikan terimaksih kepada Bripka Nasrul atas motivasinya kepada dirinya untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada dan bersama-sama mengembangkan tanaman tomat Lahurus.
"Saya setuju dan terima tawaran beliau kerjasama buka lahan kosong. Kami kendala tidak ada bibit, tapi dengan susah payah Pak Polisi dapat bibitnya. Lalu kami pembibitan dan hasilnya seperti hari ini ada sekitar 700 pohon yang ditanam awal," sebut Moruk.
Lanjut dia, sejak awal pembersihan dan bajak lahan, beliau (Pak Nasrul) selepas berdinas kadang dengan pakaian dinas atau preman dengan perlengkapan tani langsung mendatangi ladang untuk bekerja membersihkan lahan guna persiapan menanam.
"Target panennya bulan delapan. Untuk pemasaran kita biasanya jual ke pasar, ke warga jalan pasar dan ke dalam Kota Atambua bahkan ke Malaka dan Kefamenanu dengan harga per ember berkisar Rp. 100.000 sampai Rp. 125.000," kata Moruk.
Selain tanaman tomat Lahurus diatas lahan seluas kurang lebih satu hektare itu, Bripka Nasrul bersama pemilik lahan tidur menanam tanaman komoditi lain seperti lombok dan jenis sayur mayur.
Bripka Nasrul juga selalu memanfaatkan kebersamaannya saat bersama warga mengolah lahan untuk menyampaikan pesan Kamtibmas guna menekan angka kriminalitas.
Bripka Nasrul juga memiliki mimpi agar warga disibukkan dengan berbagai aktivitas positif sehingga mengurangi tindak pidana.
Disisi lain, dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan aneka tanaman maka pendapatan masyarakat pun meningkat dan tingkat kesejahteraan masyarakat pun mengalami peningkatan.
"Harapan Saya kalau hasilnya bagus, masyarakat tentu lebih termotivasi untuk berkebun secara serius dan tekun agar hasilnya tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tapi lebih kepada memperbaiki perekonomian dalam keluarga"ungkap Bripka Nasrul.
“Selain mengajarkan warga memanfaatkan lahan tidur dengan tanaman produktif, kesempatan berada ditengah warga, saya manfaatkan untuk menyampaikan pesan Kamtibmas agar warga tidak melakukan tindakan kriminal,” ujar Bripka Nasrul.