Gelar Rapat Terbatas Dengan Instansi Terkait, Kapolres Alor : Disiplin Prokes dan Optimalkan Kampung Tangguh
ntt.tribratanews.com - Polres Alor menggelar Rapat Terbatas Dengan Instansi Terkait membahas konsep Kampung Tangguh di dua tempat yakni, di Kelurahan Kalabahi kota dan Kelurahan Mutiara Kabupaten Alor, Jumat (22/1/2021) lalu.
Rapat terbatas yang di gelar di Aula Bhara Daksa Mapolres Alor ini dipimpin oleh Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, S.I.K., didampingi Dandim 1622/Alor Lekol Inf. Supyan Munawas, S.Ag, dan dihadiri oleh Asisten 3 Melkisedek Belly S.Sos., Kadis BNPB Christina Belly S.T., Camat Teluk Mutiara Ridwan Nampira S.Sos., Dirut RSUD kalabahi Dr.Ketut Indrajaya, Kasat Binmas Polres AKP. I md Dharma, Pasi Ter Dim 1622/Alor Kapt.Inf Samuel Ulle, Serka Nathan Laan, Sertu Latif Bensulu, Brigpol Bambang, Brigpol Suratman dan Lurah Mutiara.
Untuk diketahui bahwa Kabupaten Alor kembali masuk zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19. Berdasarkan data dari gugus tugas percepatan penanganan covid 19 kabupaten Alor saat ini, jumlah total pasien Covid-19 di Kabupaten Alor mencapai 43 orang konfirmasi positif menjalani perawatan baik karantina mandiri maupun terpusat.
Sehingga menurut Kapolres Alor perlu untuk mengoptimalkan Kampung Tangguh karena salah satu fungsi pendirian Kampung Tangguh ini nanti menjadi sarana kebersamaan dan semangat gotong royong untuk membendung virus Corona. Pihaknya terus mengoptimalkan keberadaan kampung tangguh mengedukasi masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Kapolres Alor megambil dua teori diantaranya teori Teori Perang Sun Tzu dan Teori Arnold Toynbee.
Dari kedua teori tersebut Kapolres Alor Menyimpulkan bahwa Konsep kampung tangguh dalam bidang kesehatan, perekonomian sebagai salah satu strategi sinergitas lembaga pemerintahan dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi perang terhadap pandemic covid-19 dan dimasa pandemic ini tetap mengharuskan untuk memikirkan dan melaksanakan ide-ide kreatif supaya bisa tetap hidup sehat, dengan menggali potensi-potensi yang ada di lingkungan sendiri.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat terutama masyarakat di Desa Kelurahan dalam menghadapi masa pandemic ini dimana terjadi peningkatan Kasus Covid-19 di gelombang ke dua ini sehingga kita bisa sama- sama saling bersinergi antara pemerintah, kelurahan, ataupun Desa juga dengan masyarakat dan aparat yang ada, juga diharapkan masyarakat akan lebih sadar akan protokol kesehatan. Adapun kelurahan yang akan kita prioritaskan untuk pemantauan kampung tangguh adalah kelurahan mutiara dan kelurahan kalabahi kota kecamatan teluk mutiara", ujar AKBP Agustinus Christmas, S.I.K.
Diharapkan peran serta masyarakat secara aktif didukung oleh empat pilar kesehatan yaitu Lurah, bhabinkamtibmas, babinsa dan puskesmas ikut mengkampanyekan protokol kesehatan secara ketat serta memberikan support baik secara fisik maupun mental apabila ada tetangga atau kerabatnya di lingkungan tempat tinggalnya ada yang terkonfirmasi positif dalam melakukan karantina mandiri.
"Masyarakat juga harus mendapatkan edukasi yang baik tentang pentingnya pelaksanaan perawatan bagi orang yang terkonfirmasi positif dengan tetap melakukan protokol kesehatan ketat dan jangan sampai karena kurangnya edukasi yang baik akhirnya masyarakat mengucilkan para pasien sehingga menambah beban mental yang akan memperlambat penyembuhan", harapnya.
Sementara itu Dandim 1622 Alor menyampaikan apresiasinya dengan kegiatan Kampung Tangguh ini. Menurutnya upaya pemerintah daerah dari berbagai komponen untuk membangun semangat masyarakat di masa Pandemik sudah sangat bagus.
"Semoga dengan adanya kampung tangguh ini masyarakat akan menjadi lebih semangat dan memutus matarantai penyebaran covid-19.” ucap Dandim 1622 Alor.