Evakuasi Korban Tenggelam di Pantai Halete oleh Jajaran Polsek Kodi Utara

Evakuasi Korban Tenggelam di Pantai Halete oleh Jajaran Polsek Kodi Utara

ntt.tribratanews.com – Ditemukan sesosok tubuh yang terbujur kaku di Pantai Halete, Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya Kamis (10/05/2018). Korban yang diketahui bernama Gabriel Ramone (28) ini berasal dari Kampung Marata, Desa Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan rekan korban pada saat memancing yakni AGK (51) dan YNB (42), Rabu (09/05/2018) sekitar pukul 20.00 Wita mereka bertiga berangkat menuju Pantai Halete untuk memancing ikan dari atas Tebing Pantai Halete.

Usai semalaman melakukan aktivas memancing dari atas Tebing Pantai Halete, pagi harinya sekitar pukul 05.00 Wita (10/05/2018) mereka bertiga pun berkemas-kemas untuk pulang. Akan tetapi belum sempat beranjak, Antonius dan Yohanes melihat Gabriel (korban) terjun ke laut dan berenang menuju gulungan rol (alat pancing) yang terjatuh pada saat berkemas.

Berdasarkan keterangan kedua saksi, besarnya gelombang ombak pagi itu menghantam tubuh korban cukup keras, sehingga iapun terbawa arus dan tenggelam di dasar laut. Tak berhasil menolong korban, kedua saksi bergegas meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Kodi Utara.

Tak berselang lama jajaran Polsek Kodi Utara mendatangi Tempat Kejadian Perkara, dan sekitar pukul 10.00 Wita dibantu oleh warga sekitar serta keluarga, jasad tubuh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi ke daratan oleh tim. Mendapatkan korban telah meninggal dan tubuhnya telah terbujur kaku, sekitar pukul 11.00 Wita jasad korban langsung dibawa ke Kampung Marata, Desa Waiholo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya untuk diserahkan ke keluarga guna disemayamkan.

Dari kejadian tenggelamnya korban Gabriel, pihak Polsek Kodi Utara mengamankan sejumlah barang milik korban yang masih tertinggal di atas Tebing Pantai Halete berupa parang Hulu Karisa , selendang warna biru, sepasang sendal jepit warna merah, sebuah celana kolor pendek dan 1 helai kaos. Di rumah duka, kakak kandung korban Daniel Dinga Tonggo dengan didampingi Kapolsek Kodi Utara Ipda Andreas Rehi Kaka dan Aparat Desa Hameli Ate Welhelmus Wora Rangga menyatakan bahwa mewakili pihak keluarga, kami menerima dengan ikhlas musibah yang menyebabkan adik kami meninggal dunia dan tidak akan mempermasalahkan kejadian ini di kemudian hari, karena peristiwa ini murni terjadi karena kecelakaan.

Selama proses penyelesaian kejadian ini, turut serta melakukan pengamanan yakni Anggota Gabungan BKO Brimob Waitabula dan BKO Dalmas Polres Sumba Barat serta Anggota Polsek Kodi Utara yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kodi Utara Ipda Andreas Rehi Kaka. Menyikapi kasus yang ada, Kapolres Sumba Barat AKBP Gusti Maychandra Lesmana, S.IK, M H berpesan kepada seluruh warga untuk berhati-hati dalam melakukan aktivitas pada lokasi-lokasi yang bisa di bilang cukup ekstrim. Seperti yang telah menimpa korban Gabriel, besarnya arus gelombang laut bisa mengakibatkan kematian, pungkasnya.