Enam Orang Imigran Asal India dan ABK Kapal Diamankan di Polres Rote Ndao
ntt.tribratanews.com,- Polres Rote Ndao mengamankan enam orang imigran illegal asal negara India, Kamis (19/1/23).
Hal tersebut dibenarkan Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., Sabtu (21/1/23).
"Keenam Imigran ini diamankan di Pantai Masedae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao. Empat orang ABK (Anak Buah Kapal) asal Sulawesi turut pula diamankan petugas beserta barang bukti berupa sebuah Kapal kayu warna putih les hijau bertuliskan HINNI"ujar Kabidhumas.
Adapun identitas dari enam orang WNA tersebut yakni Gurjot Singh, Satnam Singh, Karamjit Singh, Aman Singh, Satinder Pal Singh dan Harshadkumar Natvarlal.
Sementara itu identitas dari keempat ABK tersebut yakni Zakir Daeng Lewa, Gasali, Daeng Sijaya dan Maks.
Sebelumnya pada tanggal 13 Januari 2023, tiga orang ABK asal Makasar berangkat dari Makasar menggunakan kapal penumpang ke Samlaki.
Keesokan harinya ke tiga ABK bertemu dengan seorang ABK Kapal kayu IJIL sehingga ke tiga ABK tersebut bergabung ke kapal IJIL yang memuat para imigran menuju Australia.
Namun naas, sesampainya di Pulau Ahsmore (Pulau Pasir) Para ABK asal Sulawesi dan Para Imigran di tangkap oleh pihak Custom Australia, mereka diamankan selama empat hari di atas Kapal ALBANI milik pemerintah Australia.
Pemerintah Australia pun memberikan kapal baru (HINNI) kepada para imigran dan memerintahkan untuk kembali ke perairan wilayah Indonesia.
Sekitar 8 mil dari Pantai Rote Ndao, kapal yang ditumpangi oleh para imigran ditangkap oleh Pol Airud Polres Rote Ndao dan diarahkan ke Pantai Masedae, Desa Inaoe, Kecamatan Rote Selatan.
Adapun barang bukti yang ikut diamankan diatas kapal tersebut diantaranya enam buah pelampung, empat buah Aki, tali jangkar beserta jangkar, Perangkat mesin empat silinder, Jps, panel surya, tangki minyak, stir, Selang minyak, tangki pemadam kebakaran serta lampu penerangan.
"Saat ini, para Imigran beserta ABK telah dibawa dan diamankan di Mapolres Rote Ndao"pungkasnya.