Dukung Pariwisata, Kapolda Hadiri Festival dan Kontes Bonsai Pertama di NTT
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., melakukan kunjungan ke Festival dan Kontes Bonsai yang di gelar di Halaman Depan Gedung Sasando Kantor Gubernur Provinsi NTT, Sabtu (17/9/2022).
Festival dan kontes Bonsai Pertama di NTT tahun 2022 ini di selenggarakan oleh Rumah Bonsai Indonesia (RuBI).
Dalam kunjungan itu, Kapolda NTT disambut baik oleh Sekjen Rumah Bonsai Indonesia Pusat, Andoko dan Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia (RUBI) NTT, Apri Dira Tome dan serta ketua panitia Festival dan Kontes Bonsai Fery Tuy.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolda NTT mendukung agar bonsai dapat dikembangkan lebih luas dengan baik di NTT.
"Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat menumbukan dan membangkitkan ekonomi di NTT", ucap Kapolda NTT.
Sementera itu, Sekjen RUBI Andoko mengatakan festival ini juga adalah festival bonsai pertama kali di NTT. “Festival dan Kontes Bonsai ini merupakan pertama kali digelar di NTT dan difasilitasi kita dari RUBI dan juga dengan dukungan Pemprov NTT. Kita harapkan festival bonsai ini menjadi pemicu agar budidaya bonsai di NTTdapat lebih berkembang lagi. Bonsai ini potensi ekonominya luar biasa dan juga dikembangkan dapat melalui penanaman biji, stek, atau cangkok,” kata Andoko.
Tujuan festival ini juga membantu perkembangan bonsai di NTT agar semakin maju, juga semakin baik untuk membawa dampak peningkatan ekonomi juga sebagai wadah para pecinta bonsai dalam menyalurkan hobinya.
Dalam Festival dan Kontes Bonsai Pertama dan Terbesar di NTT dimulai dari Kemarin tanggal 16 hingga18 September 2022 besok yang melibatkan ratusan pebonsai dari berbagai komunitas, baik yang ada di Kota Kupang, juga yang berasal dari Kabupaten Kupang, Rote, Sabu Raijua, Flores Timur, So'e, Kefa dan Malaka, dimana ajang ini juga menjadi kompetisi untuk memperebutkan Piala Gubenur NTT.
Diketahui, Tanaman Bonsai menjadi simbol keindahan untuk provinsi NTT. Sebagai Provinsi berbasis pariwisata, keberadaan bonsai menjadi sangat baik juga memiliki nilai tambah bagi kepentingan sektor wisata