Dua Unit Kapal Patroli Tipe C1 Ditpolarud Polda NTT, Akan Ditempatkan di Rote dan Manggarai Barat
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan Polri yang sudah memberikan dua buah Kapal besar C1 untuk Polda NTT.
Dua unit kapal tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Ditpolairud Polda NTT terdiri dari KP.P.POMANA XXII-3017 dan KP.P.PADAR XXII- 3018.
"Kapal ini sangat dibutuhkan baik didalam melakukan operasi-operasi penanggulangan transnasional crime maupun didalam memberikan pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat", ucap Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma, M.Hum., Jumat (31/3/2023) malam.
"Kita lihat disini people smuggling, pencuri ikan, kemudian kecelakaan laut itu sering terjadi, apalagi provinsi NTT merupakan provinsi kepulauan sehingga membutuhkan kapal yang cukup. Jadi dengan tambahan dua unit kapal C1 ini akan memperkuat pelayanan kita kepada masyarakat kita di laut. Pertolongan, perlindungan dan penegakan hukum di laut terhadap berbagai tindak kejahatan baik konvensional terutama kejahatan-kejahatan transnasional crime", tambahnya.
Kapolda berharap dengan penambahan dua kapal tersebut sudah memperkuat jajaran Polair untuk melakukan operasi-operasi di wilayah laut NTT.
Untuk asean summit di Manggarai Barat, Kapolda NTT juga mengungkapkan bahwa kapal tersebut juga akan digeser ke labuan bajo untuk memperkuat TNI angkatan Laut.
"Kita akan mendukung semua perencanaan operasi dalam TNI untuk giat asean Summit di labuan Bajo", ungkapnya.
Kapolda juga berpesan kepada jajaran Dipolairud Polda NTT agar Kapal tersebut selalu di rawat.
"Di jaga dan dirawat dengan baik, dioperasikan dengan baik sehingga bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan terutama usia pakai kapal ini bisa berlangsung lama", harapnya.
Sementara itu, Dirpolairud Polda NTT Kombes Pol. Nyoman Budiarja, S.I.K, M.Si., juga menyampaikan bahwa kapal tersebut tidak semua Polda diberikan oleh Pimpinan.
"Sementara ini, hanya Polda NTT yang mendapatkannya, dari sisi ukuran otomatis menguntungkan kita untuk bisa berlayar di tempat-tempat yang selama ini tidak bisa lintasi karena terkendala cuaca dan lain sebagainya", kata Kombes Pol. Nyoman Budiarja, S.I.K, M.Si.
Dirpolairud juga menjelaskan bahwa penempatan kedua kedua kapal tersebut di tempatkan di Rote dan Manggarai Barat.
"Dua kapall itu di tempatkan di Rote dan Labuan Bajo. Tujuannya karena kapal tersebut mempunyai kelebihan yang mana bisa melakukan SAR dan Pencarian, kalo pelaksanaan Gakkum bisa dilakukan dengan kapal-kapal kecil tapi kurang maksimal bisa melaksanakan SAR. Itu kelebihan kedua kapal tersebut dan nanti kita akan manfaatkan untuk Polda NTT dalam melayani masyarakat", jelasnya.
Kapal ini didesain untuk patroli dengan pajang kapal tersebut adalah 27 meter, lebar enam meter.
"Tetapi seandainya kapal ini digunakan untuk pergeseran pasukan masih mampu memuat 50 orang untuk dibawa ke tempat-tempat tertentu", tutup Dirpolairuda Polda NTT.