DIT INTELKAM POLDA NTT AMANKAN SEMBILAN JAMAAH ASAL SULSEL
ntt.tribratanews.com ,- Direktorat Intelkam Polda NTT mengamankan Sembilan orang jamaah yang mengaku dari Masjid Jami' Kerung-Kerung Makassar yang beralamat di Jalan Kerung-Kerung Eks THR Makassar Sulawesi Selatan, Kamis (8/12).
Setelah mendapat laporan dari Brigade Meo Timor yang mencegat kedatangannya di Bandara El Tari Penfui Kupang, personil Dit Intelkam Polda NTT langsung meluncur ke bandara untuk membawa para jamaah tersebut ke Mapolda NTT untuk di interogasi.
Kepada polisi, mereka mengaku datang ke Kupang dengan tujuan ke Atambua Kabupaten Belu NTT untuk melakukan siar agama islam kepada kelompok muslim di Kota Atambua.
Rencananya mereka akan berada di Atambua Kabupaten Belu selama 36 hari untuk dakwah kepada kaum muslim asal Bugis di Atambua.
Sembilan orang ini diperiksa intensif dan diinterogasi langsung Dir Intelkam Polda NTT, Kombes Pol Agus Prianto SH. S. Ik di ruang Dit Intelkam Polda NTT.
Ke sembilan orang yang diamankan polisi masing-masing Ambo Rauf (31), Muhamad Jabir (43), Muhamad Akbar (20), Ikbal Abdullah (26), Adi Saputra (19), M Hidayatullah (23), Ardan Rasyid (40), Muhamad Qadri S (24) dan Uchy SE (41). Semuanya berasal dari Selayang dan Sengkang Provinsi Sulawesi Selatan.
Usai diperiksa intensif di Mapolda NTT, para warga asal Sulawesi Selatan ini selanjutnya dievakuasi ke kantor MUI NTT dan ke kediaman ketua MUI NTT, H Abdul Kadir Makarim di Jalan Gajah Mada Kelurahan Naikolan Kecamatan Kota Lama menggunakan dua Mobil dikawal anggota Intelkam Polda NTT.
Ketua MUI, Brigade Meo Timur dan disaksikan aparat kepolisian sepakat agar kesembilan orang tersebut dipulangkan ke Jakarta pada Jumat (9/12) karena tidak memiliki dokumen yang lengkap.