Direktorat lalu Lintas Polda NTT Release Hasil Ops Patuh Turangga 2018
ntt.tribratanews.com ,- Wadir Lantas Polda NTT, AKBP Rio Indra Lesmana didampingi Kasubbid Penmas Bid Humas Polda NTT AKBP Anthonia Pah merilis hasil pelaksanaan Operasi Patuh Turangga 2018, Senin (14/5/2018). Operasi Patuh Turangga 2018 berlangsung pada 26 April hingga 9 Mei 2018 melibatkan 612 personel Polda NTT dan Polres jajaran.
“Pelanggar yang dominan di sini adalah pelajar dibanding yang lainnya. Dan banyak alasan bahwa memang belum cukup umur tapi karena jauh sekolahnya, masalah transportasi, bonceng sama temannya, tetapi tetap saja hal itu melanggar aturan dan harus ditindak,” katanya.
Sesuai data, kecelakaan lalu lintas diketahui jumlah kejadian sebanyak 59 (menurun 13,24%), jumlah korban meninggal dunia 14 orang (menurun 17,65%), jumlah korban luka-luka 77 orang (menurun 17,20%) dan estimasi kerugian materiil senilai Rp 257.600.000 (menurun 20,47%).
Hasil penindakan pelanggaran selama pelaksanaan Operasi Patuh 2018 dibanding tahun 2017 mengalami peningkatan 62,30 persen.
Untuk tilang prioritas sebanyak 3.371 atau meningkat 80,94 persen. Sementara penindakan tilang prioritas terkait penggunaan helm sebanyak 1.997 (meningkat 95,02%), pengaruh alkohol 11 (meningkat 450,00%), batas kecepatan 74 (meningkat 29,82%), batas usia pengendara 971 (meningkat 36,38%), distraksi akibat HP 78 (meningkat 310,53%), penggunaan sabuk 74 (meningkat 1380,00%) dan penindakan lawan arus sebanyak 166 (meningkat 277,37%).
Sementara terkait tilang non prioritas sebanyak 142 atau menurun 52,51 persen, muatan 11 (meningkat 37,5%), administrasi kendaraan sebanyak 92 (menurun 62,30%) dan lainnya sebanyak 39 atau menurun 17,02 %.
Turjawali lalu lintas sebanyak 2.695 kegiatan, dan meningkat 8,58%. Sedangkan, pengaturan sebanyak 1.195 (meningkat 5,29%), penjagaan sebanyak 563 (meningkat 54,67%), pengawalan 205 (meningkat 35,76%) dan patroli sebanyak 732 (menurun 12,02%).