Deklarasi Masyarakat Mabar Anti Hoax, Bupati Mabar: “Agar kita semua menjaga kota kita, rumah kita, pariwisata kita”
ntt.tribratanews.com, - Sabtu (11/3/2018) telah dilaksanakan deklarasi Masyarakat Manggarai Barat (Mabar) Anti-Hoax, Anti Ujaran Kebencian dan Anti Sara di Lapangan Bola Kaki Kampung Ujung, Labuan Bajo saat berlangsungnya acara penutupan Festival Komodo 2018.
Deklarasi ini dilakukan dengan tujuan adalah untuk menyerukan kepada masyarakat khususnya masyarakat Mabar mengenai penggunaan media sosial secara positif dan tidak menggunakannya untuk menyebarkan berita bohong.
Kegiatan deklarasi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Manggarai Barat, Drs. Agustinus Ch Dulla bersama jajaran Forkopimda Manggarai Barat, Para tokoh Agama dan tokoh Masayarakat yang disaksikan oleh seribu lebih warga masyarakat serta diliput oleh media nasional maupun lokal.
Bupati Manggarai Barat Drs, Agustinus Ch Dulla dalam amanatnya menyampaikan bahwa, di era keterbukaan informasi saat ini, dimana media sosial dan berita elektronik dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat serta memiliki kemampuan luar biasa sebagai alat pencipta opini baik atau buruknya opini yang terbentuk semua tergantung dari kedewasaan kita semua. Pemberitaan dalam sekejap mengubah wajah sebuah daerah yang tadinya tentram,aman tiba-tiba, dalam kondisi gawat berita yang belum terkonformasi kebenarannya lebih mudah memberikan dampak negatif ketimbang dampak positif.
“Berita tidak benar ini dinamakan HOAX selain hoax juga yang harus dihindari adalah ujaran-ujaran kebencian dan penghembusan isu SARA.”, ujar Bupati Manggarai Barat.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, Labuan Bajo sebagai kota pariwisata dan merupakan salah satu destinasi prioritas nasional dan kota tujuan wisata bagi para turis mancanegara di mana perjalanan kita masih panjang,setelah festival komodo ini akan berlangsung Tour de flores serta kunjungan peserta IMF-WB.
“Saya mengharapkan agar kita semua menjaga kota kita, rumah kita, pariwisata kita. Dengan ini saya mengajak segenap unsur Forkompinda, tokoh agama, tokoh masyarakat Manggarai barat dan kita semua untuk sama-sama memerangi HOAX, Ujaran kebencian dan Penggunaaan Isu SARA untuk Manggarai Barat yang ramah, maju, dan sejahtera untuk Labuan bajo yang bersahabat (Bersih, sehat, aman dan bermartabat)”, ajaknya.
Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatangan Deklarasi Masyarakat Anti HOAX, Ujaran kebencian dan Isu SARA oleh Bupati Manggarai Barat, Kapolres Manggarai Barat, Wakil Bupati Mabar, Kejari Labuan Bajo, Kadis Pariwisata Propinsi NTT, Unsur Perwakilan dari OPD Kab. Mabar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua PKK Kab. Mabar, Kadis PPA Kab. Mabar serta Anggota DPR Kab. Mabar.