Dapat Pelayanan Vaksin dan Tali Asih, Penyandang Disabilitas Di Sumba Timur Merasa Bersyukur dan Sampaikan Terimakasih Kepada Kapolda NTT
ntt.tribratanews.com - Kunjungan Kerja Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum bersama Ketua Bhayangkari Daerah NTT Ny. Evi Lotharia Latif, S.H di Polres Sumba Timur diisi dengan peninjauan vaksinasi dan juga kegiatan peduli kasih.
Kapolda NTT dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT berkesempatan menyerahkan bantuan tali asih berupa paket sembako kepada delapan orang masyarakat di Mapolres Sumba Timur saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, Rabu (24/11/2021).
Para penerima bantuan tali asih ini merupakan peserta vaksinasi khususnya masyarakat penyandang disabilitas sebagai bentuk kepedulian jajaran Polda NTT dan Bhayangkari kepada masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.
Kapolda NTT berharap sembako yang dibagikan tersebut bisa membantu meringankan beban hidup mereka di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka menekan penyebaran covid-19.
“Mari Bersama-sama ikut mendukung usaha pemerintah menekan dan mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) dengan memperhatikan Protokol Kesehatan,” ajaknya.
Sementara itu, salah satu peserta vaksin yang juga penerima paket sembako atas nama Robert Oktovianus Riwu secara khusus menyamapikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Polri Kapolda NTT dan Polres Sumba Timur yang telah memfasilitasi mereka penyandang disabilitas mendapatkan vaksin dan Bantuan Tali Asih.
"Jujur kami katakan bahwa, ini adalah hal yang luar biasa bagi kami, karena selama ini salah satu pergumulan kami bagaimana kami mendapatkan vaksin karena keterbatasan pada kami ini membuat kami kesulitan untuk mengakses informasi soal vaksin. Tetapi kami bersyukur karena beberapa waktu yang lalu kami dihubungi oleh pihak Polres untuk mengikuti acara vaksin pada hari ini", ujar Robert yang juga Ketua Pertuni (Ketua Persatuan Tuna Netra Sumba Timur).
Ia pun berharap kegiatan pelayanan vaksinasi seperti ini bisa berkelanjutan dan lebih menyentuh kepada mereka penyandang disabilitas.
"Kami sangat senang dan muda-mudahan kegiatan seperti ini bisa berlanjut yang mana tentunya masih banyak teman-teman difabel lainnya yang belum mendapatkan penjelasan yang baik dan benar soal vaksinasi, karena kemarin ketika kami mencoba untuk mengajak teman-teman, ada yang meresponnya dengan baik dan bersedia mengikuti dan ada juga yang masih ragu-ragu bahkan ada yang menolak karena mereka tidak teredukasi secara baik soal manfaaat vaksin ini", harapnya.
"Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih untuk Polres Sumba Timur yang sudah menfasilitasi dan juga kepada pak Kapolda yang secara khusus memberi perhatian kepada kami dengan memberi bantuan tali asih kepada kami penyandang difabel yang di vaksin pada hari ini", pungkasnya.