Wakapolda NTT Buka Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda NTT Tahap I Tahun 2024: Meningkatkan Integritas dan Kualitas Pengawasan Polri

Wakapolda NTT Buka Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda NTT Tahap I Tahun 2024: Meningkatkan Integritas dan Kualitas Pengawasan Polri

ntt.tribratanews.com - Dalam upaya untuk memperkuat integritas dan kualitas pengawasan Polri, Wakapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen Pol Alwi Setiyono, S.I.K., M.Hum, membuka kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Itwasda Polda NTT tahap I tahun anggaran 2024. Acara ini, yang fokus pada aspek Perencanaan dan Pengorganisasian, berlangsung di Aula Rupatama Mapolda NTT pada Selasa (27/2/2024).

Irwasda Polda NTT beserta para pejabat utama dan Kapolres jajaran turut hadir dalam acara tersebut, yang diikuti juga melalui sarana video Conference (Vicon) oleh para Kapolres. Taklimat ini diawali dengan pembacaan ikrar independensi dan integritas oleh tim auditor Itwasda Polda NTT.

Dalam amanat Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A, yang disampaikan oleh Wakapolda NTT, diungkapkan apresiasi atas penyelenggaraan taklimat awal sebagai langkah awal audit kinerja Itwasda Polda NTT.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol Alwi Setiyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebijakan Kapolri yaitu "Beyond Trust Presisi 2024", yang menekankan transformasi pengawasan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

"Saat ini, Polri dituntut mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui kegiatan pengawasan internal. Salah satu implementasinya adalah melalui kegiatan audit kinerja yang dilakukan oleh Itwasda Polda NTT sebagai APIP," ujar Brigjen Pol Alwi Setiyono.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa audit kinerja merupakan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara dan pelaksanaan tugas dan fungsi Polri. Tujuannya adalah mencapai aspek kehematan, efisiensi, dan efektivitas dengan prinsip integritas, legalitas, profesional, prosedural, kerahasiaan, independen, legitimasi, akuntabilitas, objektivitas, dan pendekatan berbasis bukti.

Dalam mengakhiri sambutannya, Wakapolda NTT mengingatkan pentingnya fungsi pengawasan sebagai bagian integral dari manajemen organisasi. Tim audit tidak hanya diharapkan menjalankan tugas sebagai auditor, tetapi juga memberikan pendampingan, asistensi, dan konsultasi solutif kepada obyek audit.

Para obyek audit, khususnya jajaran Kepolisian Daerah NTT, diimbau untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dan memberikan dukungan penuh kepada tim audit kinerja. Wakapolda NTT berharap agar hasil audit kinerja dapat memberikan kontribusi positif untuk perbaikan kinerja dan menjaga kualitas tata kelola di lingkungan Polri.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wakapolda NTT juga memerintahkan kepada seluruh Kasatker jajaran Polda NTT yang menjadi obyek audit untuk mempersiapkan diri dan memberikan dukungan penuh kepada tim audit kinerja. 

"Keberhasilan pelaksanaan audit kinerja diharapkan dapat membantu perbaikan institusi Polri, khususnya di Polda NTT dan jajarannya", harapnya.

Dengan tegas, Wakapolda NTT menyampaikan pesan agar seluruh anggota tim audit mendalami kegiatan Operasi Mantap Brata Turangga-2024 untuk memastikan temuan dan rekomendasi dapat berkontribusi positif terhadap operasional kepolisian. Keselamatan dan kesehatan selalu diingatkan sebagai prioritas utama.

"Semoga melalui pelaksanaan audit kinerja ini, Polri dapat terus memperkuat integritas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat", pungkas Wakapolda NTT.