Cek Pelaksanaan Tes Rikkes Tahap I Calon Anggota Polri T.A. 2022, Kapolda NTT Ingatkan Panitia Agar Profesional dan Transparan
ntt.tribratanews.com - Usai kegiatan peletakan Batu pertama Pembangunan IGD RS. Bhayangkara TK III Titus Uly, Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., mengecek pelaksanaan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap pertama calon anggota Polri T.A 2022, bertempat di Aula gedung Hemodialisa Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan sekitarnya yang dipakai untuk pemeriksaan kesehatan, Rabu (27/4/2022) pagi.
Dalam pengecekan tersebut, Kapolda didampingi oleh Irwasda Kombes Pol. Zulkifli S.S.TmK., S.H., M.M., dan pejabat utama terdiri dari Karorena, Karo SDM, Dirreskrimsus, Kabiddokes, perwakilan Karologistik, Karumkit RS Bhayangkara dan Koospripim Polda NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda berpesan kepada Karo SDM dan Kabiddokkes agar test Rikkes dilaksanakan secara profesional dan transparan.
“Laksanakan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) secara profesional dan tetap pegang prinsip BETAH,” Pesan Kapolda NTT.
Dikesempatan tersebut juga, Kapolda NTT berkesempatan berdialog dengan para casis dan menanyakan terkait pelaksanaan tes Polri selama ini. Jenderal bintang dua di jajaran Polda NTT ini juga memberikan dukungan moril kepada seluruh peserta agar bisa melaksanakan seluruh rangkaian tes dengan baik dan selalu mengikuti petunjuk dari Panitia.
"Semoga dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan, tetap andalkan Tuhan dalam setiap kesempatan", tandasnya.
Sementara itu, Karo SDM Polda NTT Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo, S.I.K., menjelaskan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19, para calon siswa sebelum memasuki ruangan, terlebih dahulu menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, pemeriksaan suhu badan, memakai masker dan pelindung wajah. Dimana para calon siswa dilakukan pemeriksaan kesehatan fisik.
“Pemeriksaan fisik sendiri meliputi pemeriksaan tinggi dan berat Badan, THT, Tensi dan Nadi, Mata, Gigi, Fisik dalam dan akan dilakukan pendalaman oleh dokter yang telah di tunjuk,” ungkap Karosdm Polda NTT.
Ia juga mengatakan bahwa penerimaan Polri tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. Masyarakat diminta untuk tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan atau menjamin kelulusan calon pendaftar dengan membayar sejumlah uang.
“Penerimaan polisi dilaksanakan dengan prinsip BETAH (Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis). Peserta harus percaya diri sendiri dengan menyiapkan fisik dan mental, selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga, banyak belajar dan berdoa, agar apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” tutupnya.
Diketahui untuk hari ini yang melakukan tes kesehatan berjumlah 248 orang terdiri dari 194 pria dan 54 wanita. Dalam pelaksanaan rikkes, Biddokkes Polda NTT menggunakan sistem komputerisasi, jadi yang menilainya adalah mesin computer.
Pengumuman hasil seleksi dilakukan pada malam hari setelah semua proses seleksi kesehatan dipastikan selesai.
Bagi casis yang tidak memenuhi syarat kelulusan, akan diberitahu oleh panitia dimana kekurangannya sehingga dapat menyiapkan diri lebih baik lagi untuk kesempatan tahun depan.