Cegah Masuknya Paham Radikalisme, Personel Bhabinkamtibmas Polres Belu Rutin Lakukan Penyuluhan Bahaya Radikalisme dan Terorisme
ntt.tribratanews.com – Mencegah masuknya paham radikalisme di tengah warga binaanya, personel Bhabinkamtibmas Polres Belu Brigpol Yusran rutin turun ke lapangan untuk bertemu warga binaanya guna melakukan penyuluhan dan pemahaman terkait bahaya radikalisme dan terorisme di Dusun Sakafini, Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (29/5/2019) .
Saat dikonfirmasi oleh Humas Polda NTT, Brigpol Yusran mengatakan bahwa ia mengajak warga binaanya untuk waspada terhadap paham anti pancasila dan anti NKRI.
“Kepada warga jika menemukan atau melihat cara-cara kekerasan seperti dengan cara menebar teror bom dan tindakan kriminal lainnya, agar segera melapor kepada pihak keamanan”, kata Brigpol Yusran
“Saya juga memberikan pemahaman kepada warga, tentang aliran tertentu yang berusaha mengganti pancasila dengan melakukan perubahan dan pembaharuan dengan menempuh cara-cara kekerasan didalam mencapai tujuannya, seperti tindakan pengeboman, penculikan, perampokan dan tindakan kriminal lainnya”, terangnya.
Penyuluhan yang dilakukan Bhabinkamtibmas disambut baik oleh kelompok pemuda desa tersebut, dan mereka berjanji akan memberikan informasi bilamana menemukan warga atau suatu kelompok tertentu yang sesuai dengan kategori yang telah disampaikan kepada pihak kepolisian. (G)