Kapolda NTT : "Bambu yang subur di Indonesia tumbuh secara berumpun, merupakan symbol soliditas dan kebersamaan"
ntt.tribratanews.com - Aparatur Sipil Negara (ASN ) lingkup Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) adakan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke- 47, bertempat di Mapolda NTT, Kamis (29/11/2018).
Syukuran ini dihadiri oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Raja Erizman, para Pejabat Utama Polda NTT, Kapolres jajaran, ibu-ibu pengurus Bhayangkari Daerah NTT dan para pensiunan ASN serta tamu undangan lainnya.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun korpri ke-47 tahun dan selamat berbahagia kepada segenap PNS Polri Daerah NTT”,ujar Irjen Pol Drs. Raja Erizman mengawali sambutannya.
[caption id="attachment_309252" align="alignnone" width="1280"] Foto bersama Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Raja Erizman, Ketua Bhayangkari Daerah NTT dan ASN lingkup Polda NTT[/caption]Menurut Kapolda NTT, Peringatan HUT Korpri ke - 47 tahun ini mengambil filosofi bambu yang akarnya menjadi perekat tanah yang merupakan symbol memperkokoh dan mempersatukan Bangsa.
"Bambu yang subur di Indonesia tumbuh secara berumpun, merupakan symbol soliditas dan kebersamaan", ungkapnya.
“Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Korpri harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan Negara Indonesia dengan Aparatur Sipil Negara sebagai agen kebhinnekaannya”, tambahnya.
Di era teknologi dan informasi saat ini, banyak tantangan yang harus dihadapi, Korpri harus mampu menghadapi tantangan tersebut dan memahami peta kompetensi kedepan yang penuh ketidakpastian.
Terkait hal itu, Kapolda NTT mengharapkan agar setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, disiplin, loyal, meninggalkan cara cara rutin dan perkuat Debirokratisasi.
“Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel”, Harap Kapolda NTT.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai sebuah Korps profesi, Korpri mempunyai tuntutan untuk dapat mempererat solidaritas para anggotanya, mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusianya agar menjadi aparatur yang professional. Selain itu, Korpri harus mengutamakan pelayanan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Diakhir sambutannya, Kapolda NTT menyampaikan beberapa tujuan dari peringatan HUT Korpri tahun ini, diantaranya:
- Mengajak anggota Korpri di Indonesia untuk meningkatkan kinerja;
- Meningkatkan semangat profesionalisme Seluruh pns;
- Memantapkan fungsi organisasi Koorpri sebagai perekat pemersatu bangsa;
- Memantapkan netralitas seluruh anggota Korpri dalam Pileg dan Pilpres 2019;
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, kepedulian sosial, dan lingkungan dalam bentuk kegiatan olahraga, bhakti sosial dan lain-lain. (*Rf*)